Di tengah tren tersebut, mobil pribadi termasuk mobil listrik kian menjadi pilihan utama karena menawarkan pengalaman berkendara yang senyap, nyaman, dan efisien energi.
Namun, meningkatnya volume kendaraan di jalan selama musim liburan juga menghadirkan tantangan tersendiri. Risiko kemacetan, perjalanan jarak jauh, hingga keterbatasan waktu menuntut kendaraan berada dalam kondisi optimal.
Namun persiapan mobil, khususnya mobil listrik, masih kerap dipandang remeh. Padahal pengecekan sederhana sebelum perjalanan dapat meminimalkan risiko mogok, kehabisan daya baterai, atau gangguan teknis lain yang berpotensi mengganggu perjalanan. Baca Juga:
Geely Safety Centre Senilai Rp4,7 Triliun, Apa Saja Fasilitasnya?
Hyundai Gowa kemudian mengimbau pemilik mobil listrik untuk melakukan pengecekan kendaraan sejak dini sebelum berangkat liburan akhir tahun, terutama bagi pengguna yang akan menempuh perjalanan jarak jauh atau melewati jalur dengan kepadatan tinggi.
Berikut tips dalam pengecekan mobil listrik sebelum berangkat liburan: 1. Tekanan ban sesuai dengan batas minimum standar yang ada di mobil Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik. Ban yang terlalu kempis membuat konsumsi energi meningkat, sedangkan ban yang terlalu keras mengurangi traksi dan kenyamanan berkendara. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan yang tertera di kendaraan, termasuk ban cadangan jika tersedia. 2. Volume untuk sistem pendingin Mobil listrik Hyundai menggunakan sistem pendingin cair untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Sebelum berangkat, periksa volume cairan pendingin di reservoir dan pastikan tidak ada indikasi kebocoran. Pendinginan yang tidak optimal dapat menyebabkan performa baterai menurun, terutama saat perjalanan jarak jauh. 3. Volume air wiper Perjalanan liburan sering melewati cuaca tidak menentu. Pastikan cairan wiper terisi penuh untuk menjaga visibilitas pengemudi. Permukaan kaca yang bersih membantu sensor mobil listrik bekerja optimal, terutama sensor ADAS yang sensitif terhadap pandangan kamera depan. Baca Juga:
Jangan Lupa Ganjil Genap Di Jakarta Juga Berlaku Pas Pulang Kerja 4. Kesehatan aki 12 volt Walaupun mobil listrik memiliki baterai utama bertegangan tinggi, aki 12V berperan penting dalam mengoperasikan komponen kelistrikan. Jika aki melemah, sistem mobil dapat mengalami malfungsi. Pastikan tegangan aki dalam batas normal dan tidak ada kondisi korosi pada terminal aki. 5. Kondisi kesehatan baterai high voltage Baterai HV adalah sumber tenaga utama mobil listrik. Pastikan State of Health dalam kondisi baik, kapasitas daya tercukupi, dan tidak ada peringatan abnormal di dashboard. Bila kendaraan menunjukkan notifikasi mode perlindungan baterai, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi untuk evaluasi lebih lanjut.
“Kami memahami kebutuhan pelanggan untuk tetap aman dan nyaman di jalan selama menikmati libur akhir tahun. Apalagi biasanya lalu lintas sedang padat di musim liburan. Jadi persiapan terbaik adalah lakukan pengecekan kondisi kendaraan, untuk mobil EV bisa mulai dari pengecekan baterai High Voltage, servis berkala, sampai konsultasi teknis sebelum berangkat liburan,” kata Marketing & Promotion Department Head Hyundai Gowa, Cahaya Fitri Tantriani, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
