Flu Singapura atau dalam ilmu kedokteran dikenal sebagai Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (Hand Foot and Mouth Disease atau HFMD) adalah infeksi virus menular dengan gejala awal penyakit mirip flu. Yakni, demam, sakit tenggorokan, pilek, tetapi disertai dengan munculnya ruam merah berisi cairan di telapak tangan, kaki, dan mulut. Nah, jika itu gejalanya, bagaimana ciri flu singapura sudah sembuh?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Artikel terkait: Ciri-Ciri dan Gejala Flu Singapura pada Anak, Ini Cara Mengatasinya Bagaimana Ciri-Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh?Ciri-ciri flu Singapura yang paling terlihat adalah demam turun, sariawan di mulut hilang, serta ruam pada tangan dan kaki hilang.
Berikut tahapan penyembuhan flu singapura:
Demam dapat berlangsung selama 2 atau 3 hari, lalu turun Sariawan di mulut akan hilang pada hari ke-7 Ruam pada tangan dan kaki mungkin membutuhkan waktu hingga 10 hari untuk berhenti, tetapi pengelupasan kulit mungkin berlanjut setelah itu. Artikel terkait: 5 Makanan untuk Anak yang Terkena Flu Singapura agar Cepat Sembuh Kapan Dinyatakan Sembuh dari Flu Singapura?Flu Singapura biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 7 hingga 10 hari.
Melansir NHS, berikut gejala-gejala flu singapura dan tahapannya.
Tahap PertamaTahap pertama penyakit tangan, kaki, dan mulut bisa disertai dengan gejala:
sakit tenggorokan demam tinggi tidak nafsu makan Tahap KeduaTahap kedua biasanya dimulai beberapa hari kemudian dan gejalanya dapat meliputi:
sariawan, yang bisa terasa nyeri ruam bintik-bintik yang menonjol di tangan dan kaki, dan terkadang di area selangkangan dan bokong ruam bintik-bintik tersebut dapat tampak merah muda, merah, atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya, tergantung pada warna kulit Anda.Bintik-bintik tersebut dapat berubah menjadi lepuh, yang mungkin berwarna abu-abu atau lebih terang dari kulit di sekitarnya dan dapat terasa nyeri.
Gejala biasanya ringan dan sama pada orang dewasa dan anak-anak.
Puncak Flu Hari ke Berapa?Puncak flu saat mengalami flu singapura biasanya terjadi pada hari ke-2 dan ke-3. Ingatlah, Anda paling menular dalam 7 hari pertama penyakit ini. Virus ini jarang menyebabkan komplikasi serius dan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.
Ciri flu singapura sudah sembuh terlihat dari ruam yang mulai berhenti.
Artikel terkait: Anak Nina Zatulini mengalami flu singapura saat liburan, Parents jangan abaikan gejalanya! Bagaimana Cara agar Flu Singapura Cepat Sembuh?Menurut Dr. Sumardi, SpPD, KP, Spesialis Penyakit Dalam Paru-paru Fakultas Kedokteran, bahwa tidak ada cara atau obat khusus yang digunakan agar flu singapura cepat sembuh. Biasanya dokter akan memberikan multivitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti yang biasa diberikan kepada pasien influenza, obat penurun demam untuk mengatasi demam, dan salep untuk benjolan pada kulit. “Sebenarnya, tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Pasien akan sembuh sendiri jika stamina mereka membaik,” katanya
Oleh karena disebabkan oleh virus, antibiotik pun tidak akan membantu. Biasanya, flu singapura akan sembuh sendiri setelah 7-10 hari.
Anda dapat meredakan gejalanya dengan melakukan beberapa cara ini:
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau asetaminofen atau semprotan mulut yang membuat mati rasa. Jangan gunakan aspirin, karena dapat menyebabkan penyakit serius pada anak-anak. Konsumsi makanan dingin seperti es loli, yogurt, atau smoothie untuk meredakan sakit tenggorokan. Hindari jus dan soda, yang mengandung asam yang dapat mengiritasi luka. Aplikasikan losion anti gatal, seperti kalamin, untuk ruam. Jika Sudah Terkena Flu Singapura, Apakah Bisa Terkena Lagi?Iya, jika sudah terkena flu singapura, Anda masih bisa terkena lagi. Ini karena HFMD disebabkan oleh beberapa jenis virus. Jadi, meskipun Anda sudah pernah mengidapnya, Anda bisa mengidapnya lagi — mirip dengan cara Anda bisa terkena pilek atau flu lebih dari sekali.
Mengapa? HFMD disebabkan oleh virus, termasuk:
coxsackievirus A16 enterovirus lainnyaKetika Anda sembuh dari infeksi virus, tubuh Anda menjadi kebal terhadap virus tersebut. Ini berarti tubuh Anda akan mengenali virus tersebut dan lebih mampu melawannya jika Anda terinfeksi lagi. Namun, Anda dapat tertular virus lain yang menyebabkan penyakit yang sama, sehingga membuat Anda sakit lagi. Begitulah yang terjadi jika HFMD terjadi untuk kedua kalinya.
Menurut CDC, bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun paling rentan terkena penyakit menular ini. Oleh karenanya, orang tua penting melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi HFMD, di antaranya:
Cuci tangan Anda dengan benar, terutama setelah mengganti popok atau menyeka hidung anak. Bantu anak-anak Anda menjaga kebersihan tangan mereka. Ajari anak-anak untuk menutup mulut dan hidung mereka saat bersin atau batuk. Tisu adalah yang terbaik, tetapi lengan baju mereka juga bisa digunakan. Bersihkan dan disinfeksi permukaan dan barang-barang yang digunakan bersama seperti mainan dan gagang pintu. Jangan memeluk atau mencium seseorang yang menderita penyakit tangan, kaki, dan mulut. Jangan berbagi cangkir atau peralatan makan dengan mereka. Jangan mengirim anak Anda ke sekolah atau tempat penitipan anak sampai gejalanya hilang. Periksa dengan dokter Anda jika Anda berpikir mereka mungkin masih menular.Cuci tangan Anda dengan benar mengurangi risiko flu singapura.
Itulah informasi tentang ciri flu singapura sudah sembuh. Semoga membantu, Parents.
Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) Explained
https://www.webmd.com/children/hand-foot-mouth-disease
Why You Can Get HFMD More Than Once
https://www.healthline.com/health/can-you-get-hand-foot-and-mouth-twice
Hand, foot and mouth disease
https://www.nhs.uk/conditions/hand-foot-mouth-disease/
Hand-Foot-and-Mouth Disease-Viral Rash
https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/hand-foot-and-mouth-disease-viral-rash/
HFMD Symptoms and Complications
https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/signs-symptoms/?CDC_AAref_Val=https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/about/signs-symptoms.html
Though Not Deadly, People Should Beware of Singapore Flu
https://ugm.ac.id/en/news/7164-though-not-deadly-people-should-beware-of-singapore-flu/
10 Penyakit Pada Anak yang Paling Sering Menular
Rotavirus pada Anak, Haruskah Khawatir?
ISPA Bisa Berkembang Menjadi Pneumonia yang Mematikan, Kenali Gejalanya Sekarang!



