Sekolah di Aceh Tamiang Kembali Beraktivitas Usai Banjir

metrotvnews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Aceh Tamiang: Sebanyak 71 sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang memulai kembali aktivitas belajar mengajar. Pemulihan ini dilakukan setelah fasilitas pendidikan tersebut selesai dibersihkan dari sisa lumpur dan material pasca bencana.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tamiang, Sepriyanto, mengatakan pembukaan sekolah ini bukan semata untuk mengejar ketertinggalan kurikulum.

"Ini merupakan bagian penting dari pemulihan kondisi psikologis para siswa. Aktivitas sekolah ini kembali dijalankan guna memastikan pelaksanaan proses pendidikan bagi anak-anak tetap terjaga," kata Sepriyanto, Selasa, 23 Desember 2025.

Baca Juga :

Bener Meriah Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana Hingga 30 Desember
 
Menurut Sepriyanto, kehadiran siswa di sekolah berperan penting untuk mengurangi tingkat stres, trauma, dan kejenuhan pasca-bencana.

"Sekolah menjadi ruang aman bagi mereka untuk kembali berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, yang sangat penting untuk pemulihan mental," jelas Spriyanto.


Sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang memulai kembali aktivitas belajar mengajar. Dokumentasi/ Istimewa

Proses rehabilitasi lingkungan sekolah terlaksana berkat gotong royong cepat dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, dan relawan. Kerja sama ini memastikan fasilitas pendidikan layak dan aman digunakan kembali.

Bencana banjir akibat intensitas hujan tinggi pada akhir November silam sempat melumpuhkan akses pendidikan di 12 kecamatan. Koordinasi erat antara pemerintah daerah dan pihak sekolah dinilai berhasil mempercepat pemulihan fasilitas vital, terutama ruang kelas dan sanitasi.

Meski aktivitas telah berjalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk tetap waspada. Imbauan ini dikeluarkan mengingat puncak musim hujan masih berlangsung dan potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

Sepriyanto menambahkan sesuai arahan Bupati Armia Pahmi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekolah diinstruksikan segera melaporkan kerusakan sarana prasarana yang bersifat struktural. Laporan ini akan diusulkan perbaikannya melalui anggaran darurat atau bantuan sektoral pemerintah.



Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: BMRI Alokasikan Rp 9,3 Triliun Untuk Dividen Interim
• 7 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kelompok Bersenjata di Nigeria Culik 28 Orang, Ada Wanita dan Anak-anak
• 13 jam laludetik.com
thumb
Pemerintah Maksimalkan Penggunaan Drone untuk Pantau Kemacetan Nataru
• 50 menit lalueranasional.com
thumb
Kemenpora: Bonus SEA Games Sesuai Arahan Presiden, Emas Rp 1 Miliar
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Dirumorkan Putus, Begini Kisah Cinta Olivia Rodrigo dan Louis Partridge
• 10 menit lalukumparan.com
Berhasil disimpan.