CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSSI melalui Komite Perwasitan menugaskan wasit asing asal Jepang, Yudai Yamamoto penuh waktu memimpin pertandingan-pertandingan Super League 2025/26.
Keputusan itu diambil bekerja sama dengan operator kompetisi I.League untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan pertandingan di Super League.
Hal itu diumumkan dalam konferensi pers , Selasa (22/12) di Kantor I.League yang dihadiri Direktur Kompetisi I.League Asep Saputra, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, General Manager of Competition & Strategy I.League Takeyuki Oya, serta Yudai Yamamoto sendiri.
Langkah ini diambil seiring dengan pesatnya peningkatan kualitas kompetisi. Super League saat ini dihuni oleh pemain dengan intensitas permainan yang semakin tinggi, termasuk bertambahnya kuota pemain asing di lapangan serta banyaknya pemain nasional yang berkiprah di level internasional.
Selain itu, kehadiran pelatih kepala dari Eropa dan Amerika Selatan turut mendorong standar teknis pertandingan menjadi semakin kompetitif.
Di sisi lain, PSSI menilai bahwa peningkatan kualitas permainan harus diimbangi dengan peningkatan kualitas perwasitan. Meskipun sejumlah terobosan telah dilakukan, seperti penerapan sistem evaluasi wasit terbaru (REFER), implementasi VAR, serta penguatan Departemen Perwasitan PSSI, pengembangan kualitas wasit tetap menjadi agenda prioritas agar mampu mengimbangi evolusi kompetisi.
Kehadiran Yamamoto diharapkan menjadi role model sekaligus sarana pembelajaran langsung bagi wasit Super League dan kandidat wasit elite nasional melalui observasi harian, diskusi teknis, serta praktik kepemimpinan pertandingan di level tertinggi.
Yamamoto merupakan wasit berpengalaman dengan rekam jejak panjang di J.League. Ia tercatat sebagai wasit J1 League, FIFA Referee, dan AFC Elite Referee selama lebih dari satu dekade, serta telah memimpin ratusan pertandingan di berbagai kompetisi domestik Jepang.
Pada musim 2025/26, Yamamoto juga telah memimpin sejumlah laga Super League, memberikan kontribusi langsung dalam penerapan standar kepemimpinan pertandingan internasional.
Penugasan Yamamoto akan berlangsung selama satu tahun lima bulan, mencakup paruh musim Super League 2025/26 hingga musim penuh 2026/27.
Evaluasi kinerja akan menjadi dasar perpanjangan kontrak, sekaligus membuka peluang bagi Yamamoto untuk melanjutkan perannya sebagai referee technical expert setelah masa aktifnya sebagai wasit berakhir.
Melalui kebijakan ini, PSSI dan I.League menegaskan pandangannya bahwa wasit merupakan bagian integral dari kompetisi dalam menjaga kualitas, keadilan, dan kredibilitas Super League.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan standar wasit nasional serta mendukung terciptanya kompetisi sepak bola Indonesia yang semakin modern dan berkelas internasional.
Sumber: PSSI

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427901/original/022172500_1764437627-063_1925156144.jpg)
