JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau kemunculan Siklon Tropis GRANT yang terbentuk di Samudra Hindia barat daya Lampung pada Selasa (23/12/2025) pukul 07.00 WIB.
Siklon tersebut berada sekitar 1.000 kilometer dari Tanjung Karang, Lampung, dan merupakan penguatan dari Bibit Siklon Tropis 93S yang telah teridentifikasi sejak 11 Desember 2025.
BMKG menyatakan, meskipun Siklon Tropis GRANT bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan tidak berdampak langsung terhadap kondisi cuaca daratan, keberadaannya tetap memicu dampak tidak langsung berupa peningkatan tinggi gelombang laut di sejumlah perairan selatan Indonesia.
Baca Juga: BMKG Luncurkan Sistem IBF pada 2026, Tak Hanya Prediksi Cuaca Juga Dampak Banjir dan Longsor
Saat ini, Siklon Tropis GRANT tercatat berada pada kategori 1 dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam.
Tekanan udara minimum di pusat siklon tercatat sebesar 996 hPa. Sistem ini terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia sehingga tidak menimbulkan gangguan cuaca signifikan di daratan.
Wilayah yang Berpotensi TerdampakNamun demikian, aktivitas siklonik tersebut memicu peningkatan tinggi gelombang laut berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Wilayah perairan yang berpotensi terdampak antara lain perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa, serta Samudra Hindia barat Bengkulu hingga perairan selatan Jawa.
BMKG memperkirakan, dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis GRANT berpotensi mengalami penguatan intensitas menjadi kategori 2.
Baca Juga: BMKG Luncurkan Sistem IBF pada 2026, Tak Hanya Prediksi Cuaca Juga Dampak Banjir dan Longsor
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- BMKG
- Siklon Tropis GRANT
- cuaca maritim
- Samudra Hindia
- pesisir selatan Indonesia
- peringatan BMKG





