FAJAR, SURABAYA – Persebaya Surabaya memasuki babak baru. Bernardo Tavares fix menjadi nakhoda untuk mengarungi kompetisi Super League 2025/2026.
Kehadiran juru taktik asal Portugal ini diprediksi bakal memicu badai besar di ruang ganti Green Force.
Kini muncul isu perombakan besar-besaran alias cuci gudang legiun asing pada jendela transfer paruh musim ini.
Kedatangan Tavares jelas membawa efek domino pada komposisi pemain asing yang ada saat ini.
Rumor yang berhembus kencang menyebutkan bahwa Persebaya berencana mendatangkan 5 amunisi impor baru demi mendongkrak performa tim yang dinilai belum stabil.
Dengan demikian, Bajul Ijo harus menendang 5 legiun asingnya.
Langkah radikal ini sejalan dengan desakan para Bonek.
Berdasarkan pantauan di media sosial, banyak suporter yang merasa performa sejumlah pemain asing musim ini jauh dari ekspektasi.
Akun komunitas @supporter_persebaya1927 bahkan menjadi wadah diskusi panas bagi suporter untuk mengevaluasi kinerja sembilan legiun asing tim.
Merujuk pada suara mayoritas suporter, terdapat enam nama yang menjadi sasaran kritik tajam karena dinilai minim kontribusi.
Nama-nama tersebut adalah: Diego Mauricio, Mihailo Perovic, Dime Dimov, Leo Lelis, Dejan Tumbas, Milos Raickovic.
Diego Mauricio dan Mihailo Perovic dinilai gagal menjadi mesin gol yang mematikan di lini depan.
Performa Dime Dimov dan Leo Lelis di sektor pertahanan dianggap sering kedodoran.
Sedangkan Dejan Tumbas dan Milos Raickovic dinilai kurang memberikan dampak signifikan dalam menjaga ritme permainan di lini tengah.
“Selain Risto Mitrevski, Bruno Moreira, Francisco Rivera, dan Gali Freitas, yang lainnya layak dilepas karena performanya mengecewakan,” tulis salah satu komentar suporter yang mencerminkan kekecewaan kolektif pendukung setia Persebaya.
Bocoran Lima Pemain Baru
Meskipun suporter menyodorkan enam nama, informasi dari akun spesialis bursa transfer @liga_dagelann mengindikasikan bahwa Persebaya kemungkinan hanya akan mendepak lima pemain asing lama.
Keputusan ini diambil untuk memberikan ruang bagi lima pemain baru pilihan langsung Bernardo Tavares.
Langkah ini dianggap strategis karena Tavares dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan kesesuaian sistem taktik daripada sekadar nama besar.
Dengan perombakan ini, manajemen berharap Persebaya bisa tampil lebih gahar di putaran kedua.
Era Baru Bernardo Tavares
Setelah teka-teki mengenai siapa pengganti Edu Perez terjawab, manajemen Persebaya memberikan kejutan besar pada Selasa (23/12/2025).
Bernardo Tavares, yang sebelumnya sempat menepis rumor kepindahannya, kini resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala.
Melalui unggahan resmi di akun Instagram klub, Tavares mengungkapkan antusiasmenya.
Eks arsitek PSM Makassar itu sangat mengapresiasi profesionalisme manajemen Persebaya dan kesabaran para suporter dalam menunggu kepastian statusnya.
Menariknya, Tavares tidak datang sendirian; ia memboyong satu asisten pribadi untuk membantunya mengimplementasikan filosofi permainannya di Surabaya. (*)




