RSUD Dr. Soetomo memprediksi bahwa gangguan metabolik akan mendominasi sepuluh penyakit terbanyak yang dikeluhkan pasien selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa, Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo menjelaskan, prediksi ini didasarkan pada data pasien selama Nataru tahun sebelumnya.
“Mirip dengan tahun sebelumnya, kebanyakan penyakit metabolik. Seperti anemia, hipertensi, dan seterusnya. Kegawatdaruratannya medik, tapi bukan trauma, kecelakaan. Tapi kaki tetap siap,” kata Prof Cita kepada wartawan di RSUD Dr. Soetomo, Selasa (23/12/2025).
Sepuluh diagnosis penyakit terbanyak yang diprediksi antara lain: anemia, hyponatraemia, hypokalaemia, hipertensi, protein plasma rendah, diabetes mellitus, penyakit ginjal hipertensi, anemia akibat penyakit neoplastik, anemia akibat penyakit kronis lainnya, dan volume depletion.
“Mayoritas dewasa melihat dari penyakitnya metabolik usia dewasa,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, rumah sakit menyiapkan fasilitas IGD mulai dari triase, bed IGD baik bedah maupun medik, ruang buffer, ruang operasi (OK), ICU, HCU, hingga NICU.
Kemudian sembilan dokter spesialis, dua hingga enam dokter PPDS onsite per hari, dokter umum dua orang per shift, perawat IGD, NICU, ICU, kamar bedah, anastesi. Lalu radiografer, farmasi, calltaker, transporter, petugas registrasi dan kasir.
Selain itu, 804 tenaga cadangan on call juga disiapkan untuk mendukung pelayanan. Rumah sakit menyiagakan 35 manajemen, 529 tenaga pelayanan, dan 240 staf medis. (lta/saf/ipg)



