Istanbul (ANTARA) - Finlandia telah menyetujui amandemen yang memperketat persyaratan untuk mendapatkan izin tinggal tetap, memperpanjang masa tinggal terus menerus yang dibutuhkan, dan memperkenalkan persyaratan bahasa dan riwayat pekerjaan yang lebih ketat.
Amandemen Undang-Undang Orang Asing disetujui oleh kepresidenan pada 22 Desember dan akan mulai berlaku pada 8 Januari 2026, menurut pernyataan pemerintah Finlandia yang dirilis pada Senin (22/12).
Berdasarkan peraturan baru, masa tinggal terus menerus yang dibutuhkan untuk izin tinggal tetap akan diperpanjang dari empat menjadi enam tahun.
Pelamar yang telah tinggal di Finlandia selama enam tahun, pada umumnya, dapat diberikan izin tinggal tetap jika mereka menunjukkan kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang memuaskan dan memiliki riwayat pekerjaan selama dua tahun di negara tersebut.
"Sesuai dengan Program Pemerintah, pelamar akan diwajibkan untuk mematuhi aturan masyarakat, dan untuk bekerja serta mempelajari bahasa tersebut," kata Menteri Dalam Negeri Mari Rantanen.
Jika pemohon telah dijatuhi hukuman penjara tanpa syarat, masa tinggal yang diizinkan tanpa gangguan akan dianggap terputus, dan perhitungannya akan dimulai kembali hanya setelah hukuman tersebut sepenuhnya dijalani.
Memperoleh izin tinggal tetap setelah empat tahun tinggal masih dimungkinkan, tetapi hanya jika salah satu dari tiga syarat tambahan terpenuhi.
Syarat itu adalah pendapatan tahunan minimum €40.000 (sekitar Rp792 juta), gelar master atau pascasarjana yang diakui di Finlandia dikombinasikan dengan riwayat kerja dua tahun di negara tersebut, atau kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang tinggi, bersama dengan riwayat kerja tiga tahun di Finlandia.
Pemohon yang memenuhi persyaratan riwayat kerja juga tidak boleh bergantung pada tunjangan pengangguran atau bantuan sosial selama lebih dari tiga bulan.
Selain itu, pemohon yang telah menyelesaikan gelar master, gelas pascasarjana, atau gelar sarjana universitas di Finlandia dapat memperoleh izin tinggal tetap tanpa memenuhi periode tinggal minimum dalam tahun, asalkan mereka memenuhi tingkat kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang dibutuhkan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Finlandia, Swedia dukung Denmark soal Greenland di tengah tekanan AS
Baca juga: Finlandia akan tetapkan syarat pendapatan minimum mahasiswa asing
Amandemen Undang-Undang Orang Asing disetujui oleh kepresidenan pada 22 Desember dan akan mulai berlaku pada 8 Januari 2026, menurut pernyataan pemerintah Finlandia yang dirilis pada Senin (22/12).
Berdasarkan peraturan baru, masa tinggal terus menerus yang dibutuhkan untuk izin tinggal tetap akan diperpanjang dari empat menjadi enam tahun.
Pelamar yang telah tinggal di Finlandia selama enam tahun, pada umumnya, dapat diberikan izin tinggal tetap jika mereka menunjukkan kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang memuaskan dan memiliki riwayat pekerjaan selama dua tahun di negara tersebut.
"Sesuai dengan Program Pemerintah, pelamar akan diwajibkan untuk mematuhi aturan masyarakat, dan untuk bekerja serta mempelajari bahasa tersebut," kata Menteri Dalam Negeri Mari Rantanen.
Jika pemohon telah dijatuhi hukuman penjara tanpa syarat, masa tinggal yang diizinkan tanpa gangguan akan dianggap terputus, dan perhitungannya akan dimulai kembali hanya setelah hukuman tersebut sepenuhnya dijalani.
Memperoleh izin tinggal tetap setelah empat tahun tinggal masih dimungkinkan, tetapi hanya jika salah satu dari tiga syarat tambahan terpenuhi.
Syarat itu adalah pendapatan tahunan minimum €40.000 (sekitar Rp792 juta), gelar master atau pascasarjana yang diakui di Finlandia dikombinasikan dengan riwayat kerja dua tahun di negara tersebut, atau kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang tinggi, bersama dengan riwayat kerja tiga tahun di Finlandia.
Pemohon yang memenuhi persyaratan riwayat kerja juga tidak boleh bergantung pada tunjangan pengangguran atau bantuan sosial selama lebih dari tiga bulan.
Selain itu, pemohon yang telah menyelesaikan gelar master, gelas pascasarjana, atau gelar sarjana universitas di Finlandia dapat memperoleh izin tinggal tetap tanpa memenuhi periode tinggal minimum dalam tahun, asalkan mereka memenuhi tingkat kemampuan berbahasa Finlandia atau Swedia yang dibutuhkan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Finlandia, Swedia dukung Denmark soal Greenland di tengah tekanan AS
Baca juga: Finlandia akan tetapkan syarat pendapatan minimum mahasiswa asing



