Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak hanya itu, ia juga menyatakan mundur dari Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi DPP PKB Ahmad Iman Sukri membenarkan kabar ini. Ia mengatakan, Ma’ruf Amin sudah lama menyampaikan pada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk lepas dari struktur.
“Sudah lama, benar beliau menyampaikan kepada Ketua Umum PKB akan uzlah: tidak lagi berkegiatan struktural baik di PKB maupun MUI,” kata Iman Sukri kepada awak media, Selasa (23/12).
Kendati demikian, Iman mengatakan Ma’ruf Amin menyatakan akan tetap membantu partai berbasis islam itu. “Akan tetap membantu PKB,” kata dia.
Di MUI, Ma’ruf Amin tercatat pernah menjabat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI. Ia juga pernah menjabat Ketua Umum MUI, hingga Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Sementara itu, di PKB ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Kala itu, para kiai dan sepuh PKB memutuskan menujuk Ma’ruf Amin untuk menduduki kursi tersebut.
