REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 sekolah di Kota Depok menjadi sasaran teror pada Selasa (23/12/2025). Teror ancaman bom itu disampaikan melalui surat elektronik atau email oleh pelaku ke 10 sekolah secara bersamaan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran ke seluruh sekolah yang menjadi sasaran teror. Berdasarkan hasil penyisiran yang melibatkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob, tidak temukan adanya benda mencurigakan di 10 sekolah itu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Polisi Telusuri Pelaku Teror ke 10 Sekolah di Depok Lewat Email
- Teror Bom Menimpa 10 Sekolah di Kota Depok
- Polisi Tangkap Dua Debt Collector Aniaya Korban di Depok
"Iya (sudah) aman. Sudah disisir, tidak ada benda mencurigakan," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa malam.
Menurut dia, polisi telah melakukan penyisiran di masing-masing sekolah yang menjadi sasaran teror. Ia memastikan, di seluruh sekolah tidak ditemukan adanya bom.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Sebelumnya, teror bom itu disampaikan melalui email ke pihak sekolah pada Selasa siang. Adapun sekolah yang mendapatkan teror adalah SMA Arrahman Depok, SMA Mawaddah, SMAN 4 Depok, SMA PGRI Depok, SMA Bintara Depok, SMAS Budi Bhakti Depok, SMA Cakra Buana, SMA Muhammadiyah 07 Sawangan, SMA IT Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.
Dalam tubuh email tersebut, pelaku menyebut dirinya adalah seorang perempuan berinisial KLH. Pelaku juga menuliskan alamat tempat tinggalnya.
Polisi disebut telah mendatangi rumah yang alamatnya tertera dalam email tersebut. Namun, polisi belum bisa menemui perempuan berinisial KLH yang namanya ditulis dalam email tersebut.
Polisi juga dinilai masih melakukan penyelidikan terhadap akun email yang digunakan pelaku untuk melakukan teror. "Akun yang digunakan pelaku saat ini sudah diselidiki oleh polisi," kata Budi.


