Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dari bawah tanah, akan kembali dibuka pada momen Hari Raya Natal tahun ini.
Dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2025, hari ini, Selasa (23/12/2025), di Kompleks Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie Humas Keuskupan Agung Jakarta mengatakan, akses Terowongan Silaturahim rencananya dibuka hari Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, Terowongan Silaturahim memudahkan mobilisasi lantaran Masjid Istiqlal adalah salah satu kantong parkir kendaraan untuk Umat Katolik yang akan beribadah Natal di Katedral.
Dengan begitu, jemaat yang memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal bisa langsung menuju ke Gereja Katedral tanpa perlu menyeberang jalan raya yang selalu ramai kendaraan bermotor.
“Akses akan dibuka besok. Jadi, jemaat yang memarkirkan kendaraannya di area Masjid Istiqlal bisa langsung menuju Gereja Katedral,” ujarnya.
Sekadar informasi, Terowongan Silaturahim memiliki luas 218 meter persegi, dengan shelter 128 meter persegi.
Lebar terowongannya sekitar 4,5 meter, tinggi 3 meter, panjang terowongan 34 meter, di kedalaman enam meter bawah tanah.
Pembangunan Terowongan Silaturahim bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal, Desember 2020 sampai September 2021, dan menghabiskan biaya sebanyak Rp38,9 miliar.
Terowongan Silaturahim diresmikan secara simbolis oleh Prabowo Subianto Presiden pada 12 Desember 2024, dan pertama kali dibuka pada perayaan Natal 2024. (rid/ipg)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5341744/original/023830500_1757323165-1000125029.jpg)