IPC TPK Buka Layanan Tambahan Antisipasi Lonjakan Pengiriman Akhir Tahun

bisnis.com
22 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali melayani Adhoc Service tambahan menjelang akhir tahun, yang dibuka oleh shipping line CMA CGM. 

Corporate Secretary IPC TPK Pramesti Wulandari menyampaikan, layanan ini dihadirkan sebagai respons atas tingginya permintaan pengiriman barang di akhir tahun sekaligus untuk menjaga kelancaran arus logistik internasional.

Adhoc service ini melalui Kapal MV Hai Yun yang sandar di Terminal Operasi 3 IPC TPK Tanjung Priok dengan rute Shanghai – Jakarta – Singapura pada 21 Desember 2025 pukul 15.00 WIB. 

“Kehadiran layanan adhoc ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut dari China dan Intra Asia ke Indonesia, serta memitigasi risiko keterbatasan ruang muat [space constraint] yang kerap terjadi pada periode puncak akhir tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (23/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Pramesti menyampaikan bahwa dukungan terhadap layanan baru merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membuka ruang kolaborasi yang efektif dengan berbagai shipping line.

MV Hai Yun, kapal berbendera Singapura dengan panjang (Length Over All/LOA) 170 meter dan lebar (Beam) 28 meter, tercatat melakukan kegiatan bongkar muat sebanyak 742 boxes petikemas sebelum melanjutkan pelayaran menuju Singapura.

Baca Juga

  • Cegah Kebocoran Penerimaan, Purbaya Resmikan Scanner Peti Kemas & Trade AI
  • Setelah Jalur Hijau Diperiksa, Terminal IPC Tanjung Priok Pasang Pindai Kontainer Peti Kemas
  • Volume Peti Kemas di Batam Naik 18%, Capai 583.000 TEUs per September 2025

Proses sandar dan operasional kapal didukung dengan penerapan layanan berbasis perencanaan terpadu, termasuk berthing on arrival, guna meminimalkan waktu tunggu kapal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), China masih menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia dengan kontribusi mencapai 23,51% dari total ekspor nonmigas periode Januari–Oktober 2025, dengan nilai mencapai US$52,45 miliar.

Kondisi ini menjadikan ketersediaan layanan pelayaran yang andal sebagai faktor penting dalam menjaga daya saing ekspor nasional.

Ke depan, IPC TPK terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai shipping line melalui pelayanan yang andal dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

“Layanan adhoc menjadi solusi cepat untuk menutup kekurangan kapasitas angkut pada periode puncak, sehingga arus logistik tetap terjaga tanpa mengganggu jadwal layanan reguler,” tutup Pramesti.

Sepanjang periode Januari–November 2025, volume petikemas yang ditangani IPC TPK tumbuh 13,32% menjadi 3.269.607 TEUs, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 2.885.249 TEUs.

Peningkatan kinerja tercatat hampir di seluruh wilayah operasional. Area Non Tanjung Priok yang meliputi Sumatera dan Pontianak mencatatkan pertumbuhan 11,09% pada periode Januari–November 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja positif tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas ekspor sejumlah komoditas unggulan di berbagai wilayah. Di Panjang, komoditas Refined Glycerine tumbuh signifikan hingga 438,6%, diikuti ekspor Kopi yang meningkat 201%.

Sementara di Palembang, ekspor Karet dan Kelapa masing-masing tumbuh 119% dan 105%. Di Sumatera Barat, komoditas Gambier dan Cassia Vera juga menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 58,3% dan 25,4%.

Sementara itu, Area Tanjung Priok menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi, yakni 13,86% yang dipengaruhi oleh kehadiran sejumlah layanan internasional dan domestik baru yang memperkuat arus petikemas.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
RUPSLB Waskita Karya (WSKT) Angkat Komut dan Direktur Baru, Ini Susunannya!
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
Tegaskan dukungan pemerintah, Menkes minta relawan berikan optimisme
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Polisi Bongkar Pengoplos Tabung Gas Subsidi di Jaktim-Depok, 3 Orang Ditangkap
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Jonathan Tah Nilai Lennart Karl Layak Perkuat Timnas Jerman di Piala Dunia 2026
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Buntut Ancaman Teror Bom di 10 Sekolah Depok, Pacar Kamila Hamdi Dicari Polisi
• 6 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.