Menjelang Natal 2025, Gereja di Kota Bandung Siap Sambut Umat

mediaindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita

SUASANA hangat dan penuh kesiapan mulai terasa di sejumlah gereja di Kota Bandung, Jawa Barat, menjelang perayaan Natal 2025. Tidak hanya fokus pada kesiapan ibadah, gereja-gereja juga menegaskan komitmen terhadap keamanan, kebersamaan keluarga, serta penguatan nilai toleransi di tengah masyarakat multikultural Kota Bandung. 

Seperti di Gereja Katedral Bandung, berbagai persiapan fisik dan nonfisik telah dilakukan secara intensif sejak satu bulan terakhir. Humas Gereja Katedral Bandung, Amanda Selasa (23/12) menyatakan kesiapan perayaan Natal telah mencapai hampir 90%.

“Persiapan sudah hampir rampung, baik di area dalam maupun area luar gereja. Saat ini kami tinggal melengkapi fasilitas fisik, terutama tempat duduk umat yang akan digunakan pada malam Natal dan Hari Raya Natal,” terangnya.

Menurut Amanda, tak hanya menyiapkan sarana ibadah, pihak Katedral juga menaruh perhatian besar pada aspek keamanan. Pengamanan dilakukan selama 24 jam penuh sejak 21 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 mendatang, dengan sistem dua shift yang melibatkan tim keamanan internal serta dukungan aparat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

“Untuk beberapa tahun terakhir, perayaan Natal di Katedral selalu berjalan aman dan kondusif. Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah dan aparat keamanan. Menjelang malam Natal, pengamanan akan diperkuat dengan personel yang lebih lengkap,” tuturnya.

Natal tahun ini lanjut Amanda mengusung tema nasional 'Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga', tema yang diangkat oleh Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Tema ini sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, di mana banyak keluarga menghadapi berbagai tantangan relasi.

“Melalui tema ini, Natal diharapkan menjadi momentum rekonsiliasi dan pemulihan hubungan dalam keluarga, baik antara orang tua dan anak maupun antaranggota keluarga lainnya,” ucapnya.

Pihak gereja juga mengimbau umat untuk merayakan Natal bersama keluarga, bukan hanya bersama teman atau komunitas, sebagai wujud nyata dari semangat tema tersebut.

PERSIAPAN MATANG
Kesiapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja Bethel Bandung, Pendeta Marthina Nanlohy Latupeirissa, bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal 2025 telah dipersiapkan dengan matang.

“Ibadah jelang Natal akan dilaksanakan pada 24 Desember malam, kemudian ibadah Natal pada 25 Desember, dan Natal kedua pada 26 Desember. Pada Natal kedua juga akan dilaksanakan baptisan kudus serta perayaan Natal jemaat,” jelasnya.

Marthina mengatakan, Tema Natal yang diusung GPIB Jemaat Bethel Bandung sejalan dengan tema nasional, yang diambil dari Injil Matius 1 ayat 21–24. Dari sisi keamanan, ia bersyukur karena pelaksanaan ibadah Natal dari tahun ke tahun selalu berjalan lancar dan kondusif berkat kolaborasi berbagai pihak. 

Pengamanan dilakukan bersama, baik oleh pihak gereja maupun instansi terkait. Puji Tuhan, selama ini semua berjalan aman. Menariknya, perayaan Natal di Bandung juga menjadi cermin kuatnya nilai toleransi antarumat beragama. Amanda menegaskan bahwa Gereja Katedral Bandung selalu membuka diri bagi siapa pun yang datang, tanpa memandang latar belakang.

“Gereja ini bukan hanya milik umat Katolik, tapi juga milik masyarakat Kota Bandung. Siapa pun boleh datang, bahkan sekadar berfoto atau menikmati suasana Natal,” pungkasnya.

MELIBATKAN WARGA SEKITAR
Pendeta Marthina pun membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan bahwa jemaat GPB Bethel Bandung secara aktif melibatkan warga sekitar, termasuk RT, RW dan ibu-ibu PKK, dalam berbagai kegiatan gereja. Kegiatan-kegiatan bersama ini menjadi ruang perjumpaan yang indah dan memperkuat kebersamaan. Toleransi di Bandung sejauh ini dirasakan sangat baik.

Menutup pernyataannya, Pendeta Marthina menyampaikan pesan agar perayaan Natal 2025 menjadi momen sukacita bersama, tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga bagi seluruh warga Kota Bandung.

“Kasih Kristus yang kita rayakan dalam Natal adalah kasih untuk semua. Karena itu, Natal seharusnya menghadirkan kedamaian, kebersamaan, dan kepedulian bagi seluruh sesama,” sambungnya.

Dengan kesiapan yang hampir rampung, pengamanan yang matang, serta semangat toleransi yang terus dijaga, perayaan Natal 2025 di Kota Bandung diharapkan berlangsung aman, damai, dan penuh makna bagi seluruh lapisan masyarakat. (E-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Stop Stimulus Baru, Purbaya Dorong Penguatan Akses Modal Kerja Atasi Badai PHK
• 11 jam laluidxchannel.com
thumb
Hormati Bencana Sumatra, Big Bang Festival 2025 Tiadakan Kembang Api di Malam Tahun Baru
• 10 jam lalugrid.id
thumb
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
• 17 jam lalusuara.com
thumb
Napoli Juara Supercoppa usai Kalahkan Bologna 2-0 di Riyadh
• 21 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Lane Hogger di Jalan Tol, Batas Kecepatan Bukan Pembenaran
• 42 menit lalukumparan.com
Berhasil disimpan.