SEMARANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan tunggal bus Cahaya Trans di exit Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah menewaskan 16 penumpang dari total 33 penumpang bus.
16 korban jiwa diantar ke rumah duka usai teridentifikasi.
16 ambulans diberangkatkan dari Rumah Sakit Kariadi, Kota Semarang.
Sedangkan dua korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Adiyatma Tugu, Kota Semarang.
Dan satu korban lain dialihkan ke Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto atas permintaan pasien.
Dalam penyelidikan penyebab kecelakaan bus yang berangkat dari Jawa Barat, polisi menemukan bus dikemudikan sopir cadangan yang minim pengalaman.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, KNKT, juga tengah menganalisis bangkai bus PO Cahaya Trans di Gerbang Tol Muktiharjo Kaligawe, Kota Semarang.
Pemeriksaan awal, rangka bus masih layak, namun KNKT akan menyelidiki lebih dalam untuk mengumpulkan bukti.
Di Simpang Susun Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025) dini hari.
15 penumpang meninggal di lokasi kejadian, sementara 1 korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Kita bahas soal pengawasan dan keamanan bus angkutan usai kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, bersama Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Edi Purwanto.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Nataru di Tol Krapyak Semarang, Bus Bekasi-Yogyakarta Terguling Tewaskan 16 Orang
#lakamaut #lakabus #semarang
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV
- laka maut bus
- tol krapyak semarang
- korban laka bus
- 16 penumpang tewas
- dpr
- sopir pengganti




