Kongo Menang Tipis atas Benin di Laga Pembuka Grup D Piala Afrika 2025

Pantau - Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) membuka kiprahnya di putaran final Piala Afrika 2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Benin dalam laga pembuka Grup D yang digelar di Al-Medina Stadium, Maroko, Selasa malam waktu Indonesia barat.

Gol Bongonda Antar Kongo ke Puncak Klasemen Sementara

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Theo Bongonda pada menit ke-16 setelah memanfaatkan umpan panjang dari lini belakang.

Bongonda mampu lebih cepat dari bek-bek Benin yang tampak ragu dalam mengantisipasi bola, lalu melepaskan tembakan ke gawang untuk membawa Kongo unggul.

Hanya berselang 13 menit, Bongonda hampir mencetak gol kedua lewat sepakan kaki bagian dalam ke arah sudut gawang, namun upayanya diblok oleh Olivier Verdon, bek Benin.

Dengan hasil ini, Kongo sementara memuncaki klasemen Grup D dengan raihan tiga poin.

Dua tim lain di grup ini, Senegal dan Botswana, belum memainkan pertandingan mereka saat berita ini ditulis.

VAR Anulir Gol Bakambu, Benin Masih Tanpa Kemenangan di Putaran Final

Kongo melanjutkan dominasi di babak kedua dan sempat mencetak gol tambahan melalui sundulan Cedric Bakambu dua menit setelah jeda waktu.

Namun, gol tersebut dianulir setelah pemeriksaan VAR menunjukkan bahwa Bakambu berada dalam posisi offside.

Di menit ke-65, Bakambu kembali mendapat peluang emas berkat kontrol bola cerdik yang melewati bek lawan, namun tembakannya berhasil dibelokkan oleh pemain belakang Benin.

Benin sendiri tampil pasif sepanjang pertandingan dan minim peluang.

Satu-satunya peluang terbaik mereka datang dari tendangan bebas Tamimou Ouorou pada menit ke-67, yang masih melenceng dari sasaran.

Menjelang akhir pertandingan, Benin hampir menyamakan kedudukan lewat serangan balik cepat melalui Aiyegun Tosin, namun kiper Kongo, Lionel Mpasi, tampil sigap dan menggagalkan peluang tersebut.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Benin di Piala Afrika.

Sejak debut mereka pada 2004, Benin belum pernah meraih kemenangan di putaran final, dengan rekor lima kali imbang dan sepuluh kekalahan dari lima partisipasi.