BMKG Juanda Rilis Prakiraan Cuaca Wisata di Jawa Timur 24 Desember 2025, Ada Potensi Hujan?

Salah satu wahana di Taman Safari Prigen atau Taman Safari Indonesia II di Jawa Timur. (Sumber: Dok. Taman Safari Prigen via Kompas.com)

SURABAYA, KOMPAS.TV - BMKG Stasiun Meteorologi Juanda merilis prakiraan cuaca di sejumlah destinasi wisata unggulan Jawa Timur untuk Rabu (24/12/2025).

Informasi ini disampaikan sebagai panduan bagi masyarakat yang berencana berwisata, khususnya menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, agar perjalanan dapat berlangsung aman dan nyaman.

Prakiraan cuaca wisata tersebut dipublikasikan BMKG Juanda pada Selasa (23/12/2025) pukul 07.27 WIB dan mencakup kondisi cuaca harian di berbagai kawasan wisata, mulai dari pantai, pegunungan, taman hiburan, hingga destinasi wisata kota. 

Data yang disajikan meliputi kondisi cuaca per waktu, suhu udara, kelembapan, serta kecepatan angin.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Natal 2025, Waspada Hujan Sangat Lebat pada 24-25 Desember

Secara umum, kondisi cuaca di kawasan wisata Jawa Timur diprediksi didominasi berawan hingga cerah berawan.

Meski demikian, potensi hujan ringan hingga sedang masih dapat terjadi di sejumlah lokasi, terutama pada siang hari. 

Suhu udara diprediksi berkisar antara 16 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan relatif tinggi yang mencapai 65 hingga 99 persen, khususnya di wilayah pegunungan dan hutan.

Kecepatan angin diprakirakan berada di kisaran 24–29 kilometer per jam, yang masih dalam kategori aman. Namun, hal itu perlu menjadi perhatian wisatawan yang beraktivitas di wilayah pantai dan perairan terbuka.

Kondisi Cuaca di Kawasan Wisata Jawa Timur

Untuk destinasi wisata pantai dan bahari, seperti Wisata Bahari Lamongan dan Pantai Pulau Merah, cuaca diprediksi umumnya berawan sepanjang hari. 

Di Pantai Pulau Merah, kondisi siang hari diprakirakan cerah berawan, sehingga relatif lebih kondusif untuk aktivitas wisata dibandingkan pagi atau sore hari.

Baca Juga: BMKG Siapkan Sejumlah Aplikasi, Bisa Pantau Kondisi Cuaca Terbaru selama Masa Nataru 2025-2026

Meski demikian, BMKG mengingatkan wisatawan untuk tetap memperhatikan arah dan kecepatan angin, mengingat embusan angin di kawasan pantai dapat terasa lebih kuat dan memengaruhi kenyamanan maupun keselamatan aktivitas di laut.

Sejumlah destinasi wisata alam menunjukkan potensi cuaca yang perlu diantisipasi. 

Di Taman Nasional Alas Purwo dan Air Terjun Tumpak Sewu, cuaca diprakirakan berawan dengan kelembapan cukup tinggi. 

Sementara itu, Telaga Sarangan diprakirakan mengalami hujan pada siang hari, meskipun pagi dan malam cenderung berawan. 

Adapun Air Terjun Madakaripura diprakirakan mengalami hujan dari dini hari hingga siang, sebelum berawan pada malam hari. 

Di kawasan wisata keluarga dan perkotaan, seperti Kebun Binatang Surabaya dan Taman Safari Prigen, potensi hujan diprakirakan terjadi pada siang hari. 

Oleh karena itu, kunjungan pada pagi hari dinilai lebih ideal untuk menghindari gangguan cuaca.

Baca Juga: Dinamika Atmosfer Jelang Natal 2025, BMKG Sebut Hujan Meningkat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Untuk kawasan Jawa Timur Park Batu, kondisi cuaca relatif kondusif pada siang hari dengan cuaca cerah berawan. Namun, BMKG mencatat adanya kabut pada malam dan dini hari.

Sedangkan destinasi wisata kota seperti Kampung Tridi diprakirakan berawan sepanjang hari dan relatif aman untuk dikunjungi.

Lebih lanjut, BMKG mencatat suhu terendah berada di kawasan pegunungan seperti Batu dan Prigen, dengan suhu minimum mencapai 16 derajat Celsius. 

Sebaliknya, suhu tertinggi tercatat di wilayah perkotaan seperti Surabaya, yang dapat mencapai 32 derajat Celsius pada siang hari.