Jakarta, tvOnenews.com- Polemik rumah tangga pengusaha muda, Insanul Fahmi dan Selebgram Wardatina Mawa menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial (Medsos).
- Kolase tvOnenews.com / YouTube MAIA ALELDUL TV / Instagram @gosip_danu
Tak lepas dari nama artis Indonesia, Inara Rusli yang namanya dirumorkan menjadi orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Ini pun sudah dibantah kedua pihak yaitu Inara dan Insanul Fahmi.
Kini viral curhatan istri pertama Insanul Fahmi, yang disapa Mawa tersebut di Medsos pribadinya. Ikut menanggapi pernyataan yang bermunculan di tengah permasalahannya itu.
Ia diduga telah menjatuhkan kehormatan sang suami. Sehingga Mawa pun memberikan penjelasan siap meminta maaf kalau ada yang salah.
"Dear netizen, di bagian atau momen mana kira-kira tepatnya aku melakukan hal tersebut? Apakah di podcast, wawancara, atau pernyataan lain?” tulis Mawa lewat insta story dikutip Antara, Minggu (21/12/2025)
"Jika memang ada ucapanku yang keliru, tolong tunjukkan secara jelas. Aku siap introspeksi diri dan meminta maaf," katanya.
Buntut dari berbagai spekulasi yang bermunculan di tengah polemik rumah tangganya bersama Insanul Fahmi. Mawa menegaskan tidak ada niat menjatuhkan.
"Namun jika tidak ada, aku berharap tidak ada tuduhan yang disampaikan tanpa dasar yang nyata,” tegasnya.
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube dr Richard Lee, MARS/ viva.co.id
Di sisi lain, justru Insanul Fahmi mengaku kondisi orang tuanya malah terpukul. Setelah melihat video yang emosional beberapa waktu lalu.
“Saat ini kondisi orang tua saya masih merasakan tekanan psikis setelah video menangis karena dimarahi kemarin beredar,” tulisnya, Minggu (21/12/2025).
Seperti diketahui, Insanul Fahmi sebelumnya mengaku telah menikah siri dengan Inara Rusli ditengah rumor dugaan perselingkuhan.
Pernikahan siri tersebut dikabarkan berlangsung pada Agustus 2025. Namun, pernikahan itu diduga dilakukan tanpa sepengetahuan istri sahnya, Wardatina Mawa.
Dampak pernikahan siri itu, Mawa pun melayangkan laporan ke Polisi atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan pada November 2025.


