Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Hari Ini, Arus Balik 2 Januari

detik.com
16 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantau kendaraan menjelang periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Nataru terjadi hari ini, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 2 Januari 2026.

"Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Nataru 2025/2026 terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, kurang lebih 17,18 juta pergerakan, sedangkan puncak arus balik pada Jumat, 2 Januari 2026, kurang lebih 20,81 juta pergerakan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, kepada wartawan, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Kakorlantas Dampingi Menhub Lepas Mudik Gratis di Terminal Pulo Gebang

Ernita menyebutkan potensi kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode liburan Nataru mencapai 119,5 juta pergerakan. Pergerakan itu didominasi kendaraan mobil pribadi.

"Mengacu pada hasil survei Kemenhub, potensi pergerakan Nataru 2025/2026 sekitar 119,5 juta pergerakan yang bepergian, moda dominan mobil pribadi 42,78% kurang lebih 51,12 juta dan sepeda motor 18,41% kurang lebih 22,00 juta. Dominasi kendaraan pribadi menjadi fokus penguatan pengaturan arus keluar Jakarta," katanya.

Ernita menyampaikan sejumlah kesiapan Kemenhub dalam menghadapi masa liburan Nataru. Jajaran Kemenhub mendirikan Posko Pusat Angkutan Nataru, menyiapkan langkah manajemen lalu lintas berbasis kondisi dan menggencarkan kesiapan keselamatan (ramp check dan pengetatan standar layanan).

"Kesiapan yang kami lakukan di antaranya Posko Pusat Angkutan Nataru beroperasi 24 jam selama 18 Desember 2025-5 Januari 2026 sebagai pusat kendali dan koordinasi lintas instansi di kantor Kemenhub. Di dalamnya terdapat berbagai lembaga dan instansi, yakni seluruh internal Kemenhub, Komdigi, Korlantas, Basarnas, BMKG, KNKT, dan operator/BUMN terkait. Posko ini dibuat untuk memberikan respons cepat terkait berbagai hal di lapangan," kata Ernita.

Baca juga: Patroli Gabungan Jelang Nataru, TNI-Polri Sisir Stasiun-Gereja di Jakarta

Dia menjelaskan, Kemenhub bersama Korlantas Polri dan operator jalan tol, juga menyiapkan langkah manajemen lalu lintas berbasis kondisi seperti buffer zone, delaying system, contraflow, dan one way.

"Untuk mengendalikan lonjakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Kebijakan-kebijakan yang terkait rekayasa akan bersifat dinamis melihat kondisi lapangan. Diskresi polisi juga mungkin terjadi," imbuhnya.




(fca/jbr)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemprov Kalbar Naikkan UMP Jadi Rp 3,05 Juta, Berlaku 1 Januari 2026
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Jelang Liburan Akhir Tahun, Kesiapan Perjalanan Jadi Kunci Kenyamanan Aktivitas
• 4 jam laluharianfajar
thumb
Lagi, Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana
• 11 jam laluantaranews.com
thumb
Pemkot Makassar Percepat Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Kerakyatan
• 12 jam lalufajar.co.id
thumb
Zodiak yang Punya Aura Menawan dan Pesona Alami
• 1 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.