KRAS Disuntik Danantara Rp4,93 Triliun, Dipakai untuk Modal Kerja dan Program Pensiun Dini

idxchannel.com
12 jam lalu
Cover Berita

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengamankan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari Danantara senilai USD295 juta atau Rp4,93 triliun.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengamankan shareholder loan dari Danantara senilai Rp4,93 triliun. (Foto: Dok. KS)

IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengamankan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dari Danantara senilai USD295 juta atau setara dengan Rp4,93 triliun. Dana itu diberikan untuk menjaga keberlangsungan usaha BUMN baja tersebut.

Mengacu keterbukaan informasi yang disampaikan lewat Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/12/2025), perseroan sebelumnya telah mengajukan restrukturisasi dalam rangka penyehatan keuangan. Kemudian pada 19 Desember 2025, KS bersama Danantara meneken perjanjian pemberian pinjaman.

Baca Juga:
Didukung Danantara, Krakatau Steel (KRAS) Optimistis Raih Laba Bersih pada 2025

Pinjaman sebesar Rp4,93 triliun tersebut rencananya digunakan sebesar Rp4,18 trilun untuk modal kerja dengan tenor 5 tahun dan sisanya Rp753 miliar dengan tenor 6 tahun dipakai untuk program pensiun dini karyawan melalui skema golden handshake dan program penyehatan Dana Pensiun Krakatau Steel melalui skema lump sum.

Secara rinci, kebutuhan modal kerja akan digunakan untuk membeli bahan baku terkait pabrik Hot Strip Mill (HSM) dan pabrik Cold Rolled Coil (CRM), serta pabrik pipa. Dana ini dinilai sangat dibutuhkan mengingat KS kesulitan untuk mengoperasikan pabrik HSM meski telah melakukan restrukturisasi pada 2019 dan 2024.

Baca Juga:
Selangkah Lagi, Danantara Pastikan Krakatau Steel (KRAS) Bakal Dapat Suntikan Dana

Selain itu, KS juga berkomitmen melakukan efisiensi lewat program Golden Handshake dan program Lump Sum Window dalam rangka penyehatan Dana Pensiun Krakatau Steel.

"Transaksi ini sangat dibutuhkan oleh perseroan untuk mendukung pemulihan bisnis baja pasca penyelesaian perbaikan HSM serta menjaga keberlanjutan program restrukturisasi utang yang efektif berlaku pada Oktober 2025," kata manajemen KS.

Hingga akhir 2024, ekuitas KRAS tercatat sebesar USD435,2 juta. Dengan demikian, pinjaman dari Danantara ini bersifat material karena melebihi 20 persen dari ekuitas perseroan.

Selain itu, perseroan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Desember 2025 sebagai bentuk kepatuhan terhadap UU BUMN. Rapat ini mengukuhkan rancangan restrukturisasi, rencana penjaminan kekayaan, perubahan angggaran dasar, pendelegasian rencana kerja, dan perubahan susunan pengurus perseroan.

>

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SBS Hadirkan Dating Show Baru Matchmaking Camp, Libatkan Peserta dan Orang Tua
• 12 jam lalubeautynesia.id
thumb
Sejumlah SPPG di Bondowoso Hentikan Layanan, Anggaran Tak Cair
• 19 jam lalurealita.co
thumb
Wamenkum Ungkap Visi KUHP Baru, Hindari Pidana Penjara Singkat
• 20 jam laluokezone.com
thumb
Barantin Perketat Pengawasan di Bandara Soetta Jalang Nataru
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sinopsis Drama China Return of the Queen, Zhang Yi Shang dan Wu Jun Ting Terjebak Cinta Berbahaya di Tengah Pengkhianatan
• 21 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.