Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mendominasi kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu (24/12/2025).
Seiring potensi hujan yang cukup merata, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi aktivitas luar ruang dengan menyiapkan payung maupun perlengkapan pelindung hujan lainnya.
Di Pulau Sumatra cuaca berawan diprakirakan terjadi di Tanjung Pinang. Sementara awan tebal diperkirakan menyelimuti Medan, Banda Aceh, dan Palembang. Adapun hujan ringan diprakirakan turun di Padang, Jambi, Bengkulu, serta Pangkal Pinang.
Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di seluruh wilayah, mulai dari Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Bergerak ke wilayah Kalimantan, Kota Pontianak diprakirakan berawan tebal, sementara Palangkaraya akan diguyur hujan ringan.
“Kota Banjarmasin dan Tanjung Selor diprakirakan hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Samarinda,” ucap Diahayu Prakirawan BMKG dilansir dari Antara.
Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, sedangkan masyarakat di wilayah Kupang diminta waspada hujan yang dapat disertai dengan petir.
Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di wilayah Gorontalo, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Palu. Hujan sedang berpotensi akan mengguyur Kota Mamuju, Makassar, dan Manado.
“Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Kendari,” tuturnya.
Bergeser ke wilayah Maluku, cuaca di Kota Ternate dan Ambon diprakirakan hujan ringan.
Sementara itu untuk wilayah Papua, Kota Manokwari diprakirakan berawan tebal, sementara Kota Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan. Kota Merauke dan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,
BMKG juga menyampaikan bibit siklon 93S terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 55 knot atau 74 km/jam. Bibit siklon ini berpotensi menjadi siklon tropis dalam waktu 48 jam ke depan yang dapat meningkatkan kecepatan angin lebih dari 25 knot di wilayah Samudera Hindia barat daya Lampung.
Kondisi dinamika atmosfer menyebabkan potensi cuaca cukup signifikan di berbagai wilayah Indonesia. Perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua Selatan. (ant/saf/ipg)

