Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) telah memutuskan untuk merombak jajaran Direksi. Dua nama baru muncul dalam struktur manajemen perseroan.
Dalam RUPSLB yang digelar pada Selasa (23/12/2025) itu, pemegang saham KRAS telah memutuskan untuk merombak dua posisi Direksi. Suryantoro Waluyo diangkat sebagai Direktur SDM menggantikan Agus Nizar Vidiansyah.
Kemudian, Sidik Darusulistyo diangkat sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi menggeser nama sebelumnya Utomo Nugroho.
Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan menjelaskan dengan komposisi Direksi yang semakin solid dan berpengalaman, Krakatau Steel optimistis mampu mempercepat eksekusi strategi transformasi, meningkatkan kinerja operasional, serta memperkuat daya saing perusahaan secara berkelanjutan.
Selain merombak jajaran pengurus, RUPSLB pun membahas terkait persetujuan pengukuhan pembaruan restrukturisasi dalam rangka penyehatan perseroan, persetujuan atas rencana penjaminan kekayaan perseroan, persetujuan perubahan anggaran dasar, serta pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026.
Akbar Djohan menilai RUPSLB menjadi momentum penegasan keberhasilan restrukturisasi dan transformasi bisnis perseroan. Seiring dengan restrukturisasi, KRAS memang telah meraup laba bersih US$22,17 juta hingga kuartal III/2025. Kondisi ini berbalik dari posisi rugi US$185,22 juta pada periode yang sama tahun lalu.
KRAS juga membukukan pendapatan usaha US$706,08 juta. Jumlah itu meningkat 7,39% secara tahunan (year on year/YoY) dari raihan sebelumnya US$657,52 juta.
“Keberhasilan restrukturisasi yang tercermin dari laba, peningkatan produksi dan penjualan, serta penguatan struktur keuangan merupakan fondasi penting bagi Krakatau Steel untuk berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan kemandirian industri baja nasional,” kata Akbar Djohan dalam keterangan tertulis pada Selasa (23/12/2025).
Dalam langkah restrukturisasi terbarunya, KRAS pun menerima suntikan dana hingga Rp4,93 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM), melalui skema pinjaman pemegang saham (shareholder loan). Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja pengoperasian fasilitas Hot Strip Mill (HSM) dan Cold Rolling Mill (CRM).
Berikut jajaran kepengurusan Krakatau Steel usai RUPSLB pada Selasa (23/12/2025): KomisarisKomisaris Utama: Hendro Martowardojo
Komisaris Independen: Willgo Zainar
Komisaris Independen: David Pajung
Komisaris: Setia Diarta
Komisaris: Adityo Haryo Bimo
DireksiDirektur Utama: Akbar Djohan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Daniel Fitzgerald Liman
Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio: Hernowo
Direktur SDM: Suryantoro Waluyo
Direktur Infrastruktur dan Operasi: Sidik Darusulistyo
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.





