googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-'); });
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Suasana aktivitas belajar mengajar diruang kelas yang telah dibersihkan pascabencana banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025).
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });
Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Baca Juga
- Banjir Aceh Hanyutkan Madrasah, Menag Minta Filantropi Bangun Sekolah Sementara
- JSIT Distribusikan Bantuan Bagi Sekolah dan Guru Terdampak Bencana di Aceh
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;} sumber : Antara Foto
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-'); });


