FAJAR, LONDON—Derby London di babak delapan besar Carabao Cup dimenangi Arsenal.
Berduel di Emirates Stadium, Arsenal menang 8-7 dalam drama adu penalty setelah kiper Kepa Arrizabalaga menggagalkan tembakan Maxence Lacroix.
Sebelumnya, Maxence Lacroix juga membawa Arsenal memimpin akibat gol bunuh dirinya di menit ke-80.
Crystal Palace memaksa pemenang laga ditentukan lewat adu penalty lewat gol menit 90+5 Marc Guehi.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, berbicara kepada Sky Sports mengaku sangat senang dengan keberhasilan anak asuhnya lolos ke semifinal untu menghadapi Chelsea.
“Sangat senang bisa lolos ke semifinal. Kami bermain melawan tim yang sangat sulit untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya mencetak lebih banyak gol daripada yang kami cetak,” katanya.
Ia mengatakan, mereka harus melakoni adu tos-tosan karena gagal mengakhiri perlawanan Crystal Palace.
“Ketika Anda tidak menutup pertandingan, [kebobolan] selalu bisa terjadi. Tendangan bebas, lemparan jauh, atau tendangan bebas melebar, itu bisa terjadi,” ujarnya.
Meski begitu, ia puas dengan ketenangan anak asuhnya dalam adu penalty.
“Saya pikir para pemain sangat tenang saat adu penalti dan pada akhirnya, Kepa berhasil menyelamatkan satu tendangan. Kami berada di tempat yang kami inginkan,” tandasnya.
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, berbicara kepada ITV sementara itu menegaskan bahwa upaya mereka sudah maksimal.
“Selalu demikian dalam adu penalti, satu tendangan bisa menjadi pembeda. Hari ini kami gagal, tetapi tidak ada yang perlu disalahkan. Di babak pertama kami tampil buruk, tetapi kemudian bangkit seperti yang kami lakukan di babak kedua jauh lebih baik,” ujarnya.
“Lalu ketika kami kebobolan gol, rasanya seperti déjà vu dari pertandingan liga. Kemudian bangkit kembali adalah pujian besar bagi para pemain dan dalam adu penalti, apa pun mungkin terjadi. Kami sudah memenangkan dua pertandingan tahun ini, tetapi hari ini Arsenal yang beruntung. Mereka mengeksekusinya dengan sangat baik,” katanya. (amr)





