Libya Umumkan Berkabung Nasional Usai Panglima Militer Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

metrotvnews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Ankara: Pemerintah Libya, pada Selasa, 23 Desember, mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari, menyusul tewasnya Panglima Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Mohammed al-Haddad. Haddad bersama empat pejabat militer senior lainnya gugur dalam kecelakaan pesawat di dekat ibu kota Turki, Ankara.

Dalam pernyataan resminya, Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Libya menyampaikan, belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan institusi Angkatan Bersenjata Libya. Selama masa berkabung, seluruh institusi negara diinstruksikan untuk mengibarkan bendera setengah tiang serta menangguhkan semua seremoni dan perayaan resmi.
 

Baca Juga :

  Panglima Militer Libya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Dekat Turki
“Pemerintah Persatuan Nasional menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kepada keluarga almarhum dan rekan-rekan mereka di angkatan bersenjata, seraya berdoa semoga Allah Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat-Nya yang besar kepada mereka, menganugerahkan mereka tempat peristirahatan abadi di surga-Nya yang luas, dan memberkati keluarga serta orang-orang terkasih mereka dengan kesabaran dan penghiburan,” demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip Anadolu, Rabu, 24 Desember 2025.

Sementara itu, Perdana Menteri Libya, Abdul Hamid Dbeibeh, telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan delegasi resmi ke Ankara. Tim tersebut bertugas berkoordinasi langsung dengan otoritas Turki guna menyelidiki penyebab dan kronologi kecelakaan pesawat jet jenis Falcon 50 tersebut.

Sedangkan, Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, sebelumnya mengonfirmasi bahwa puing-puing pesawat yang sedianya bertolak menuju Tripoli itu ditemukan di wilayah selatan Haymana, dekat Ankara.

Tragedi ini bertepatan dengan rencana perayaan Hari Kemerdekaan Libya yang jatuh pada 24-25 Desember. Perayaan tersebut menandai 74 tahun pembebasan Libya dari pendudukan Italia dan menyusul insiden ini, peringatan hari bersejarah tersebut akan dilangsungkan dalam suasana duka nasional.

Kepala Dewan Kepresidenan Libya, Mohamed Menfi, turut menyampaikan penghormatan terakhir bagi Jenderal Haddad dan para perwira senior yang menjadi korban dalam musibah ini.


(Kelvin Yurcel) 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kenapa Bayi Perlu Sering Digendong? Ini Penjelasan Dokter
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
KPK Ungkap HP yang Jejak Komunikasinya Dihapus Ternyata Milik....
• 20 jam laluviva.co.id
thumb
Pembunuhan Sadis Wanita Muda di Baubau Terungkap, 2 Oknum TNI Ditahan Polisi Militer
• 8 jam lalurctiplus.com
thumb
Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Tanpa Jenazah di Lokasi Bencana
• 19 jam laludetik.com
thumb
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
• 4 jam lalumatamata.com
Berhasil disimpan.