Mentan Tegaskan Tak Ada Toleransi Impor Pangan Ilegal

suarasurabaya.net
13 jam lalu
Cover Berita

Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan, pemerintah tidak memberi ruang sedikit pun bagi praktik impor pangan ilegal.

Menurutnya, aktivitas penyelundupan komoditas pangan bertentangan dengan upaya negara dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

“Di saat kami sedang gencar meningkatkan produksi pangan nasional, justru masih ada oknum yang mencoba menyeludupkan beras, bawang, dan komoditas pangan lainnya. Ini tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas,” kata Amran dilansir dari Antara pada Rabu (24/12/2025).

Amran menyampaikan hal itu menyikapi adanya pengungkapan peredaran 72 ton bawang bombai impor ilegal berorganisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) di wilayah Jawa Timur.

Ia pun meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dan menindak tanpa kompromi kasus impor gelap bawang bombai di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim.

Selain masuk tanpa izin resmi, komoditas tersebut juga terbukti mengandung OPTK, yang berpotensi menimbulkan kerusakan besar pada sektor pertanian nasional.

Ia mengapresiasi Polda Jawa Timur yang dengan cepat mengungkap dan mengamankan impor bawang bombai ilegal tersebut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, komoditas tersebut terbukti mengandung penyakit yang berpotensi merusak tanaman pertanian di Indonesia,” ujar Amran.

Amran menambahkan komoditas ilegal tersebut berasal dari Belanda dan masuk ke Indonesia melalui Malaysia sebelum akhirnya diselundupkan ke dalam negeri.

Berdasarkan laporan aparat penegak hukum, pengungkapan penyelundupan bawang bombai ilegal tersebut terjadi pada 2 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi awal mengindikasikan adanya rencana pengiriman bawang bombai dari Kalimantan menuju Jawa Timur melalui jalur laut. Komoditas tersebut dikirim dari Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

“Saya percaya Bapak Kapolda Jawa Timur bersama jajaran Ditkrimsus akan menindaklanjuti kasus ini secara serius,” katanya.

Mentan mengatakan total bawang bombai ilegal yang teridentifikasi mencapai 18 kontainer, terdiri atas 14 kontainer yang telah terdeteksi sebelumnya dan tambahan 4 kontainer atau setara dengan kurang lebih 72 ton dalam pengungkapan terbaru.

“Ini termasuk berani sekali masuk di jantung kota Indonesia,” terang Amran.

Dalam praktiknya, bawang bombai ilegal tersebut dikirim tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan tumbuhan dari Balai Karantina. Untuk mengelabui petugas, pelaku menggunakan dokumen pengiriman palsu dengan keterangan komoditas berupa cangkang sawit.

Berdasarkan label pada kemasan, bawang bombai tersebut tercatat berasal dari Belanda dengan importir dari Malaysia.

Berdasarkan hasil uji laboratorium karantina menunjukkan bahwa bawang bombai ilegal tersebut positif mengandung empat jenis OPTK, yakni Aphelenchoides fragariae, Rhabditis sp, Alternaria alternata, dan Drechslera tertramera.

“Bisa dibayangkan kalau bawang kita kena, atau tanaman kita kena. Itu sangat sulit kita atasi,” terang Mentan.

Untuk itu, Amran meminta agar kasus itu ditelusuri hingga ke akar, termasuk jaringan importir, pelaku logistik, serta seluruh pihak yang terlibat dalam praktik penyelundupan tersebut.

Ia menegaskan, penegakan hukum harus dilakukan secara menyeluruh dan tanpa kompromi guna memberikan efek jera, sekaligus memastikan perlindungan maksimal terhadap sektor pertanian nasional dan ketahanan pangan Indonesia.

“Ini tidak boleh diberi kompromi. Seluruh pihak yang terlibat harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, karena ini membahayakan tanaman kita dan dapat berdampak luas terhadap ketahanan pangan nasional,” tegas Mentan. (ant/saf/ipg)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tak Hanya di MUI, Ma'ruf Amin Juga Mundur sebagai Dewan Syuro PKB
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Ratas di Hambalang, Presiden Bahas Kampung Haji hingga Percepatan Pemulihan Sumatra
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Siasat Licik Pengoplos di Jakarta Suntik Gas 3 Kg ke Tabung 50 Kg
• 3 jam laludetik.com
thumb
Polda Banten Patroli Skala Besar, Pastikan Libur Natal-Tahun Baru Aman
• 13 jam laludetik.com
thumb
Kemlu RI Minta Seluruh Pihak Bijak dan Tak Terprovokasi atas Tindakan Bonnie Blue
• 3 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.