RS Pemerintah di Sumatera Kembali Beroperasi

tvrinews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Fityan

TVRINews – Sumatera

BNPB Pastikan Pemulihan Layanan Kesehatan Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa seluruh jaringan rumah sakit pemerintah di provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah kembali berfungsi normal setelah sempat terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Langkah pemulihan ini diikuti dengan penguatan sumber daya manusia melalui penambahan tenaga medis guna menjamin pelayanan optimal bagi warga terdampak di wilayah-wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa pemulihan fasilitas kesehatan dilakukan secara simultan di tengah upaya rehabilitasi pascabencana. "Dari sisi pelayanan kesehatan, seluruh rumah sakit pemerintah di Aceh telah beroperasi," ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 23 Desember 2025.

Fokus Pemulihan di Aceh Tamiang

Meskipun layanan telah dibuka, beberapa fasilitas masih dalam tahap pembenahan teknis. Di Aceh, dari 23 rumah sakit pemerintah yang tercatat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang masih melakukan pembersihan intensif pada area rawat inap lantai satu yang sempat terendam material banjir.

"Satu rumah sakit di Aceh Tamiang masih melakukan pembersihan ruang rawat inap lantai satu serta penggantian alat kesehatan yang rusak," jelas Abdul. Proses ini melibatkan kolaborasi antara personel TNI, Polri, serta relawan untuk mempercepat sterilisasi ruang perawatan.

Selain rumah sakit, BNPB juga memetakan kondisi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Di Aceh, 288 dari 307 Puskesmas telah beroperasi, meski 30 di antaranya dilaporkan mengalami kerusakan struktural yang berat.

Stabilitas Layanan di Sumatera Utara dan Barat

Kondisi serupa terlihat di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Seluruh rumah sakit pemerintah di kedua provinsi tersebut kini telah beroperasi penuh. Di Sumatera Utara, 35 rumah sakit dan 325 Puskesmas telah melayani pasien secara reguler. 

Sementara di Sumatera Barat, 29 rumah sakit pemerintah dan 233 Puskesmas dipastikan berfungsi, kendati terdapat dua Puskesmas yang masuk kategori rusak berat.

Untuk menjaga kualitas layanan, Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan bantuan logistik medis secara berkala. "Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tambahan tenaga kesehatan untuk memperkuat layanan, khususnya di wilayah dengan akses darat yang masih terbatas," tambah Abdul.

Menutup keterangannya, pihak BNPB memberikan apresiasi terhadap dedikasi para relawan dan organisasi masyarakat yang turut menyelenggarakan layanan kesehatan gratis serta pendampingan psikososial bagi para penyintas bencana di garis depan.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cerita Warga Korban Banjir di Batang Toru Tapanuli Selatan Siap Rayakan Natal Pascabencana
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Gereja Katedral Jakarta Gelar 2 Sesi Misa Malam Natal, Kapolri Tinjau Pengamanan | KOMPAS PETANG
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Jadwal SIM Keliling Rabu 24 Desember 2025, Cek Lokasi dan Biaya Perpanjangan
• 16 jam laluviva.co.id
thumb
Ramai! Wisatawan Padati Kawasan Braga Bandung dan Malioboro Yogyakarta saat Libur Nataru | SAPA MALA
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
50 Rumah di Desa Burlah Hilang Diterjang Banjir
• 4 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.