Pada perayaan Natal tahun 2025, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jalan Kepanjen Surabaya, manfaatkan ratusan botol dan galon plastik untuk membuat pohon natal.
Pohon natal setinggi 12 meter itu ditempatkan persis di depan gereja. Sehingga para jemaat yang datang ke gereja bisa melihat secara langsung. Bahkan, saat malam hari pohon natal tersebut menyala dengan cahaya kebiruan.
Veronica Dei petugas sekretariat gereja mengatakan, pohon natal ini merupakan ide dari jemaat yang kemudian disetujui oleh sekretariat gereja.
“Ide pembuatan pohon natal ini sebenarnya mendadak. Salah seorang jemaat memberi usulan dan kami setujui,” katanya, Rabu (24/12/2025).
Bukan tanpa alasan, ide pembuatan pohon natal dari botol plastik ini sekaligus mengampanyekan peduli lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik.
Veronica menambahkan, nantinya setelah perayaan natal ini selesai, botol-botol plastik itu akan diserahkan ke pemulung supaya ada nilai ekonominya.
“Rencananya memang setelah ini kami mau sumbangkan ke pemulung. Jadi supaya lebih bermanfaat dan mengurangi sampah plastik,” ungkapnya.
Selain itu, pemilihan botol plastik bekas, kata Veronica melambangkan perayaan natal yang sederhana, seperti teladan Yesus Kristus.
“Karena natal bukan hura-hura, tapi memaknai kesederhanaan dari kelahiran Yesus Kristus,” jelasnya.
Adapun di antara pohon natal itu, jemaat akan diajak menulis pesan-pesan sebagai pengharapan di perayaan natal dan menyambut Tahun Baru 2026. (kir/saf/ipg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443715/original/032276800_1765718485-000_883L6M9.jpg)


