Perkuat Kereta Api Nasional, Seskab Teddy Usulkan Revitalisasi Stasiun Gambir

bisnis.com
9 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menegaskan besarnya perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap penguatan perkeretaapian nasional sebagai tulang punggung transportasi publik.

Perhatian tersebut tercermin dari dorongan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperbarui dan mengembangkan Stasiun Gambir agar lebih representatif sebagai simpul mobilitas utama di pusat Jakarta.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian serius pada sektor perkeretaapian guna memastikan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Hal ini menjadi semakin penting pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang melibatkan pergerakan nasional dalam jumlah besar.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

“Presiden memberikan perhatian besar pada perkeretaapian nasional. Karena itu saya mengusulkan agar Stasiun Gambir direnovasi, diperbaiki, dipercantik, dan dibuat semakin nyaman,” ujar Teddy saat menyampaikan arahannya kepada jajaran PT KAI, Rabu (24/12/2025).

Teddy menilai, Stasiun Gambir selama puluhan tahun belum mengalami perubahan signifikan, padahal perannya sangat strategis sebagai stasiun utama kereta api jarak jauh di Jakarta. Momentum perhatian Presiden terhadap sektor perkeretaapian dinilai tepat untuk membawa pengembangan Stasiun Gambir ke tahap yang lebih maju.

Dia menekankan bahwa penataan ulang kawasan, pembaruan fasilitas, serta peningkatan kenyamanan perlu dilakukan agar Stasiun Gambir tidak hanya berfungsi sebagai stasiun keberangkatan, tetapi juga sebagai ruang publik perkotaan yang modern dan representatif.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menyatakan bahwa KAI telah menyiapkan pengembangan Stasiun Gambir secara bertahap. Pengembangan ini diarahkan untuk menjadikan Gambir sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) sekaligus simpul intermoda utama di pusat Jakarta.

“Pengembangan Stasiun Gambir diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan lahan, penataan zona komersial dan ruang publik multifungsi, serta integrasi dengan kawasan Medan Merdeka,” kata Bobby.

Selain itu, Stasiun Gambir juga akan diperkuat sebagai hub transportasi terpadu yang menghubungkan Kereta Api Jarak Jauh, Commuter Line, MRT Jakarta, dan layanan bus secara terintegrasi. Penataan kawasan akan mencakup integrasi dengan ruang publik dan taman kota di sekitar Monumen Nasional.

Dalam masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Stasiun Gambir mencatat volume penumpang yang tinggi.

Hingga 23 Desember 2025 sore, tercatat sebanyak 156.002 penumpang keberangkatan dan 147.071 penumpang kedatangan kereta api jarak jauh dilayani di stasiun tersebut.

Tingginya volume penumpang tersebut menegaskan peran strategis Stasiun Gambir sebagai simpul mobilitas nasional dan memperkuat urgensi pengembangan lanjutan sesuai dengan arahan Presiden.

“KAI akan melaksanakan arahan pemerintah secara bertahap dengan fokus pada penguatan fungsi Stasiun Gambir sebagai simpul transportasi utama yang terintegrasi dengan sistem mobilitas dan tata ruang perkotaan Jakarta,” tandas Bobby.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
bank bjb Perluas Sinergi Strategis dengan Indomaret untuk Perkuat Layanan Produk Perbankan
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Harga Emas Hari Ini 24 Desember 2025: Antam dan Produk Global Makin Kinclong
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Kemenpora Evaluasi SEA Games 2025 dan Mulai Petakan Emas Asian Games 2026
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Nicolas Jackson cetak brace, Senegal menang telak 3-0 atas Botswana
• 18 jam laluantaranews.com
thumb
Lionel Express Fasilitasi Pengiriman Bantuan Darurat ke Sibolga
• 12 jam laluherstory.co.id
Berhasil disimpan.