Polisi Dalami Masalah Pribadi di Balik Ancaman Bom ke 10 Sekolah Depok

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com — Polisi masih mendalami motif di balik ancaman bom yang dikirimkan ke 10 sekolah di Kota Depok.

Ancaman tersebut diduga dipicu oleh persoalan pribadi pelaku, termasuk dugaan tindakan asusila yang disebutkan dalam pesan ancaman.

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, seluruh keluhan dan latar belakang yang disampaikan oleh pelaku akan ditelusuri lebih lanjut oleh penyidik.

Baca juga: Di Tengah Libur Semester, 10 Sekolah di Depok Terima Ancaman Bom

“Tentu apapun permasalahan ataupun keluhan yang disampaikan oleh pelaku itu pasti akan kami selidiki,” ucap Made Budi kepada wartawan, Rabu (24/12/2025).

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Depok, masalah pribadi, dugaan asusila, Ancaman bom sekolah, ancaman bom di depok, ancaman bom di sekolah depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNC8xMjEyNDQwMS9wb2xpc2ktZGFsYW1pLW1hc2FsYWgtcHJpYmFkaS1kaS1iYWxpay1hbmNhbWFuLWJvbS1rZS0xMC1zZWtvbGFoLWRlcG9r&q=Polisi Dalami Masalah Pribadi di Balik Ancaman Bom ke 10 Sekolah Depok§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Made menjelaskan, berdasarkan penyelidikan awal, ancaman tersebut diduga berawal dari luapan rasa kesal dan kekecewaan pelaku terhadap sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Meski demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di seluruh sekolah yang menerima ancaman dalam kondisi aman. Hasil penyisiran tidak menemukan adanya benda mencurigakan maupun berbahaya.

“Kami juga lakukan penyelidikan apakah memang pelaku yang menyampaikan ancaman tersebut ataupun orang lain yang menggunakan akun itu,” ujarnya.

Kronologi ancaman bom

Sebelumnya, sebanyak 10 sekolah di Kota Depok menerima ancaman bom yang dikirimkan melalui surat elektronik (email). Ancaman tersebut dikirim menggunakan alamat surel pribadi berinisial K.

Email ancaman itu diterima oleh pihak sekolah pada Selasa (23/12/2025) pagi. Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat gabungan langsung melakukan pengamanan dan penyisiran di lokasi.

Baca juga: Polisi Pastikan 6 dari 10 Sekolah di Depok Aman Usai Terima Ancaman Bom

Tim Gegana Brimob, Inafis Polres Metro Depok, serta personel Polsek Pancoran Mas diterjunkan untuk mengecek seluruh sekolah yang menjadi sasaran ancaman.

Berikut isi ancaman bom yang diterima 10 sekolah di Depok melalui email:

“Sekolah se-Kota Depok yang terima email gua, gua bakal teror bon sama culik, bunuh, tebar narkoba ke semua sekolah yang terima email ini waktu yang lo semua tunggu saja, anak-anak didik lu semua jadi korban.."

"Gua benci sama pendidikan di Depok, enggak terima polisi enggak adil, gak tanggapin laporan polisi gua karena gua diperkosa dan cwk yang perkosa gua gak tanggung jawab nikahin gua..."

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Gua gak takut sama apa yang akan gua lakukan dengan nama almet-almet gua.”

Polisi menegaskan, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap identitas pengirim ancaman, memastikan motif sebenarnya, serta menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam penggunaan akun email tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BNPB: Pembangunan Huntara di Aceh Ditargetkan Tuntas Sebelum Ramadan 2026
• 6 jam laluidxchannel.com
thumb
Danantara Indonesia dan PLN Jalin Kerja Sama Strategis untuk Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan
• 19 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Vaksin HPV Jadi Pilihan Perempuan Modern Cegah Kanker Serviks Lho Beauty!
• 4 jam laluherstory.co.id
thumb
Momen Natal, Kapolri Ajak Semua Pihak Doakan Korban Bencana Sumatera
• 1 jam laludetik.com
thumb
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
• 1 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.