Beauty, gaya hidup perempuan modern kini tak lagi soal penampilan, tetapi juga keputusan sadar untuk mencegah penyakit sejak dini.
Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Vaksinasi HPV Serentak yang diinisiasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) melalui gerakan nasional SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia), yang digelar di enam lokasi di DKI Jakarta pada 23 Desember 2025, bertepatan dengan rangkaian Hari Ibu Nasional 2025.
Kegiatan vaksinasi ini digelar dalam satu hari di lima kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan target lebih dari 500 penerima vaksin.
Aksi tersebut dirancang untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori “Vaksinasi HPV Serentak Terbanyak di DKI Jakarta”, sekaligus menjadi respons atas tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia.
Berdasarkan data nasional, kanker serviks masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua bagi perempuan Indonesia lho!
Setiap sekitar 25 menit, satu perempuan meninggal dunia akibat penyakit ini, meski 90 persen kasusnya dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan skrining rutin.
Fakta ini mendorong POGI menginisiasi langkah cepat dan terstruktur sebagai bagian dari gaya hidup preventif perempuan masa kini.
“Ini adalah aksi nyata, cepat, dan terstruktur menuju target Eliminasi Kanker Serviks WHO, sekaligus menjadi pilot project nasional SPRIN sebelum diperluas ke provinsi lain pada 2026–2029,” ujar Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.O.G., Ketua Umum POGI, dalam kegiatan vaksinasi di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ir. H. Pramono Anung Wibowo, M.M., menegaskan pencegahan penyakit merupakan investasi jangka panjang.
“Pencegahan penyakit adalah investasi jangka panjang. Kami telah memiliki berbagai program, seperti cek kesehatan gratis, vaksinasi bagi siswa SD, dan Layanan Pasukan Putih untuk kelompok rentan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Benjamin Paulus Oktavianus mengingatkan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker serviks dan dapat dicegah melalui vaksinasi lengkap.
Masyarakat pun diimbau memanfaatkan program vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang telah berjalan sejak 2023.
Vaksinasi HPV Serentak ini menandai komitmen jangka panjang SPRIN dalam membangun gaya hidup preventif perempuan modern melalui akses pencegahan yang merata, edukasi berkelanjutan, serta kolaborasi lintas sektor demi melindungi setiap ibu dan masa depan bangsa.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453839/original/059517000_1766509692-27033__1_.jpg)
