Berbalik Untung, Personel Alih Daya (PADA) Cetak Laba Rp780 Juta per Kuartal III 2025

wartaekonomi.co.id
9 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) membukukan kinerja keuangan yang membaik sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Berdasarkan keterbukaan informasi, Perseroan tercatat meraup pendapatan sebesar Rp794,7 miliar, tumbuh 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh bertambahnya volume bisnis dari klien dan mitra eksisting, serta kontribusi ekspansi layanan jasa kurir.

Seiring pertumbuhan pendapatan, PADA berhasil membalikkan kinerja bottom line menjadi positif. Perseroan mencetak laba bersih Rp780 juta per kuartal III 2025, berbanding terbalik dengan rugi bersih Rp7,95 miliar pada periode sama tahun 2024. Capaian ini mencerminkan lonjakan kinerja sebesar 109,8% secara tahunan. 

"Kinerja positif yang kami raih hingga kuartal III 2025 ini adalah bukti keberhasilan kami dalam mengimplementasikan strategi ganda yang tepat. Pertama, pertumbuhan pendapatan yang solid dan berkelanjutan baik dari bisnis eksisting maupun bisnis baru untuk layanan jasa kurir dan kedua berkat kontrol ketat yang diterapkan di seluruh proses operasional. Peningkatan gross margin membuktikan bahwa efisiensi dapat berjalan beriringan dengan kualitas layanan terbaik," kata Direktur Utama PADA, Cahyanul Uswah.

Baca Juga: Laba 'Meledak' hingga NPL Turun, BNC Siap Tutup Tahun 2025 dengan Catatan Positif

Ia menambahkan, fokus pada efisiensi operasional juga tercermin dari pengelolaan beban usaha. "Keberhasilan kami mengefisiensikan opex menunjukkan komitmen kami pada kesehatan finansial jangka panjang dan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan akan terus berfokus pada penyediaan solusi tenaga kerja outsourcing yang berkualitas tinggi, sembari menjaga efisiensi operasional dan profitabilitas," imbuhnya.

Dari sisi neraca, total aset PADA per 30 September 2025 tercatat sebesar Rp266,5 miliar, meningkat 10,1% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp242,1 miliar. Sementara itu, total liabilitas naik 18,9% menjadi Rp148,2 miliar dari Rp124,6 miliar, sejalan dengan penambahan kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang untuk menopang pertumbuhan operasional.

Baca Juga: Laba Menguat, ULTJ Jaga DER Tetap Rendah

"Kami yakin dapat menutup tahun 2025 dengan kinerja dan fundamental yang kuat, dan berada di posisi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang" pungkas Cahyanul.

Sebagai penyedia jasa outsourcing, perseroan optimistis memandang prospek bisnis ke depan. PADA berkomitmen memperkuat bisnis eksisting sembari memperluas dan memperkokoh layanan technical services melalui kemitraan strategis dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Group, khususnya untuk mendukung penjualan dan instalasi program Internet Rakyat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: Rupiah Terjebak di Rp16.700-an per USD, Bisa Menguat di 2026?
• 10 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Menag Nasaruddin Umar Bicara soal Polemik NU
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Menko IPK Prioritaskan Pemulihan Jalur Vital Pascabencana di Sumatera
• 14 jam lalumatamata.com
thumb
Mengenal JakTirta, 'Senjata Baru' Pemprov DKI Senilai Rp2,62 Triliun untuk Melawan Banjir
• 8 jam lalusuara.com
thumb
Pegang KORMI DKI Jakarta, Diana Dewi Siap Gerakkan Jakarta Lewat Olahraga Masyarakat
• 8 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.