Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Pasuruan merencanakan pembangunan Gedung Sekolah Rakyat (SR) permanen di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, di atas lahan seluas 7,3 hektare. Proyek pendidikan tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2026 dan mulai ditempati pada Juli 2026.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, mengatakan saat ini tahapan persiapan pembangunan telah berjalan dan pelaksanaan fisik akan segera dimulai.
“Sesudah mulai proses dan dalam waktu dekat mulai dibangun,” ujar Kokoh, Rabu (24/12/2025).
Pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen ini akan menelan anggaran sekitar Rp225 miliar. Seluruh pembiayaan proyek tersebut dipastikan berasal dari pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab pada aspek kesiapan teknis dan pendukung pelaksanaan.
“Anggarannya sekitar Rp225 miliar dan itu dibiayai pemerintah pusat,” kata Kokoh.
Setelah pembangunan rampung, seluruh aktivitas Sekolah Rakyat yang saat ini masih menempati gedung sementara SDN Kandangsapi II akan dipindahkan ke lokasi baru di Purworejo.
“Nanti kalau sudah selesai akan dipindah ke sana semuanya,” ujarnya.
Gedung Sekolah Rakyat permanen tersebut dirancang mampu menampung hingga 1.080 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Selain ruang kelas, kawasan sekolah juga akan dilengkapi fasilitas penunjang, termasuk lapangan sepak bola dan sarana pendukung lainnya.
Untuk penerimaan peserta didik, Dinas Sosial Kota Pasuruan tidak membuka pendaftaran umum. Proses rekrutmen akan dilakukan dengan sistem jemput bola, yang dijadwalkan dimulai pada Januari 2026.
Seleksi dilakukan langsung ke lapangan untuk memastikan calon peserta didik benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu dan memenuhi kriteria Sekolah Rakyat, sehingga program ini tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan akses pendidikan. [ada/beq]




