Grid.ID - Menjelang pergantian tahun, banyak orang mulai sibuk menyusun resolusi, namun bagi Hamish Daud, aktor sekaligus figur publik yang dikenal dengan pemikiran reflektifnya, hidup tidak selalu tentang daftar target kaku yang menekan diri sendiri. Baginya, kehidupan adalah proses belajar yang berjalan setiap hari.
Saat ditemui di kantor Grid.ID di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu, Hamish berbagi pandangannya tentang makna menjalani hidup, ekspektasi terhadap diri sendiri, serta harapannya menyambut tahun yang baru.
"Buat aku sih, jarang yang tahun ini harus begini, tahun depan harus begitu. Bagiku itu seperti, setiap hari aku harus melakukan apa ya mempelajari sesuatu yang baru. Aku harus menjadi lebih baik setiap hari," ujar Hamish Daud di kantor Grid.ID di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu.
Pria yang dikenal dengan ketenangannya ini memandang perkembangan diri bukan sebagai lompatan besar yang harus dicapai dalam satu waktu, melainkan sebagai proses kecil yang konsisten. Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, memperbaiki diri, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan hari sebelumnya.
Harapan Hamish terhadap masa depan pun sederhana namun bermakna. Ia berharap hidupnya bisa terus bergerak ke arah yang lebih baik, tanpa harus terbebani oleh tekanan berlebihan.
"Dan harapan aku tuh tahun depan itu akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan aku hanya menikmatinya lho. Kita kita melakukan yang terbaik," ujarnya.
Dalam menjalani hidup, Hamish tidak sepenuhnya menganut prinsip YOLO (You Only Live Once) yang identik dengan spontanitas tanpa batas. Ia lebih memilih pendekatan yang lebih tenang dan penuh kesadaran.
"Bukan YOLO (You Only Live Once), jadinya kayak amin. Lakukan yang terbaik yang aku bisa dan seperti setiap hari belajar sesuatu, menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan itu aku ya bersemangat sih untuk tahun depan," sambungnya.
Namun Hamish tak menampik bahwa dirinya adalah sosok yang cukup keras terhadap diri sendiri. Sebagai seorang ayah, tanggung jawab dan harapan kerap menumpuk menjadi tekanan batin.
"Iya, kalau ekspektasi aku tuh, aku cukup keras pada diriku sendiri. Banyak tekanan pada diriku sendiri. Aku ingin yang terbaik untuk putriku, aku ingin yang terbaik untuk ini, aku ingin yang terbaik untuk itu," ungkapnya.
Di tengah tekanan tersebut, Hamish mengaku banyak belajar untuk melepaskan kontrol berlebihan dan mulai mempercayai alur kehidupan. Ia menyadari bahwa tidak semua hal harus dipaksakan sesuai keinginan manusia.
"Tapi yang aku juga belajar di tahun ini dan sebelumnya, seperti semua itu sudah direncanakan untuk kita. Kamu tahu, kadang-kadang aku lupa untuk, kalau bahasa Inggris kayak I just trust life and live," ujar Hamish Daud.
Ia menambahkan bahwa terlalu banyak ekspektasi justru bisa melahirkan kekecewaan dan rasa sakit hati. Oleh karena itu, Hamish kini memilih untuk menjalani hidup dengan lebih santai dan penuh kepercayaan.
"Tahu nggak, kayak daripada harus begini, harus begitu, harus ekspektasi, sakit hati, aduh. Cuma kamu tau gak, santai aja, jalani saja. Dan percayalah pada kehidupan, percayalah pada prosesnya," ujarnya.
Bagi Hamish, kunci ketenangan hidup terletak pada niat yang baik dan usaha yang maksimal. Selama seseorang hidup dengan nilai yang benar dan melakukan yang terbaik, hasilnya akan mengikuti pada waktunya.
"Kau tahu, semuanya selama kita hidup dengan baik, kita melakukan yang terbaik yang kita bisa, dan aku merasa santai saja. Percayalah pada hidup karena itu sudah direncanakan," ujarnya.
Menutup tahun, Hamish memilih untuk kembali ke akar terpenting dalam hidupnya: keluarga. Ia berencana pulang ke Bali dan menghabiskan waktu bersama adik-adiknya, sebuah momen yang jarang ia dapatkan karena kesibukan pekerjaan.
"Aku akan pulang ke Bali dan sama adik-adikku. Dan akan mengakhiri tahun bersama keluargaku. Kamu tahu, karena aku juga jarang bertemu ya," ungkapnya.
Momen kebersamaan sederhana seperti makan dan tertawa bersama menjadi hal yang sangat ia hargai. Bagi Hamish, kebahagiaan sejati sering kali hadir dalam hal-hal yang paling sederhana.
"Jadi kayak ini satu momen di tahun yang kita bisa bersama. Makan bersama, ketawa bersama. Dan aku ingin melakukan itu setiap saat, cuman dengan jadwal... inilah... ya kita harus konsisten di tahun baru biasanya," ujar Hamish Daud. (*)
Artikel Asli



