Grid.ID - Pebulu tangkis tunggal putri kebanggaan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan penyakit vertigo yang selama ini ia derita. Kondisi tersebut ternyata mempengaruhi performanya sepanjang musim pertandingan tahun 2025.
Istri dari penyanyi Mikha Angelo ini harus berjuang melawan vertigo di tengah padatnya jadwal turnamen. Meski demikian, di awal tahun 2025 Gregoria masih berusaha menjaga performa di beberapa ajang internasional.
Atlet yang akrab disapa Jorji itu tetap tampil di sejumlah turnamen penting. Ia mencoba menyesuaikan kondisi fisiknya agar tetap bisa bersaing di level tertinggi.
Namun, saat melaju ke babak delapan besar All England 2025, permainan Gregoria dinilai kurang maksimal. Penurunan performa tersebut disebabkan oleh vertigo yang kembali kambuh.
Gregoria kemudian menjelaskan kondisi kesehatannya melalui akun Instagram pribadinya, @gregoriamrska. Ia mengunggah sejumlah foto saat menjalani perawatan dan terbaring di rumah sakit.
Dalam unggahannya, Gregoria menuliskan, “Ngga terhitung berapa kali harus terbaring diam karena gerakan sekecil apapun hanya bikin tambah parah. Dari kambuh cuma hitungan menit, lalu berjam-jam, dari bisa ditahan, lalu berkali-kali jatuh. Bisa di mana aja, di asrama, di gereja, di bandara pun. Dari takut latihan tapi akhirnya bisa bertanding lagi,“ ungkapnya.
Ia juga menyadari bahwa kondisi tersebut berdampak pada orang-orang terdekatnya. “Aku sadar vertigoku ini cukup menyusahkan dan bikin panik orang-orang terdekatku, aku mau berterimakasih banyak banyak banyak buat yg sudah bantu dan temenin aku di masa sulit ini,“ ujarnya.
Rasa syukur pun ia sampaikan atas dukungan yang terus ia terima. “Aku sangat diberkati oleh Tuhan dengan kehadiran orang-orang yang peduli dan sayang sama aku, terutama @mikha97,“ tulisnya.
Gregoria juga menyampaikan apresiasi kepada para penggemar yang terus mendoakannya. “Juga untuk seluruh perhatian dan doa kalian untuk kesembuhanku, terimakasiiiiih,“ tutupnya.
Meski belum sepenuhnya pulih dan belum bisa bertahan optimal di setiap pertandingan, Jorji perlahan menunjukkan perjuangannya untuk bangkit. Ia tetap menjalani latihan dan perawatan secara bertahap.
Pada ajang SEA Games 2025, Gregoria masih belum terlihat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kondisi vertigo membuatnya harus bermain dengan penuh kehati-hatian.
Meski begitu, semangat juang Gregoria tidak pernah padam. Ia berharap bisa segera pulih sepenuhnya dan kembali tampil maksimal demi mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. (*)
Artikel Asli



