6 Orang Diduga Terlibat Penyebaran Rekaman CCTV 2 Jam Rumah Inara Rusli

tvonenews.com
8 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Kasus dugaan penyebaran rekaman CCTV milik Inara Rusli terus bergulir. 

Terkait laporan tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa seorang saksi yang dinilai mengetahui awal mula beredarnya rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam itu ke luar lingkungan rumah Inara.

Hal tersebut disampaikan oleh Deddy Djunaedy, pengacara yang mendampingi Viola, orang dekat Inara Rusli sekaligus saksi dalam kasus ini. 

Deddy mengungkapkan bahwa kehadirannya di Mabes Polri pada Selasa, 23 Desember 2025, adalah untuk mendampingi kliennya yang dipanggil penyidik.

Inara Rusli dan Insanul Fahmi
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

 

Menurut Deddy, Viola dimintai keterangan sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana ilegal akses yang dilaporkan oleh Inara Rusli. 

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mendalami bagaimana rekaman CCTV dari rumah pribadi Inara bisa tersebar luas di luar, bahkan ramai diperbincangkan di media sosial.

“Penyidik sedang mendalami siapa saja pihak yang terlibat dan bagaimana rekaman CCTV tersebut bisa beredar. Padahal jelas rumah itu adalah rumah pribadi Inara Rusli,” ujar Deddy.

Ia menambahkan, Viola mengetahui cukup banyak informasi terkait penyebaran rekaman tersebut. 

Keterangannya dianggap penting untuk mengungkap pihak-pihak yang diduga berperan dalam kasus ini.

Inara Rusli, Wardatina Mawa, dan Insanul Fahmi
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Intens Investigasi & Instagram/@wardatinamawa/@insanulfahmi

 

Lebih lanjut, Deddy menjelaskan bahwa Viola dan Inara berada dalam satu manajemen yang sama. 

Rasa empati menjadi alasan Viola bersedia memberikan keterangan. Ia merasa terpanggil karena sudah lama mengenal Inara dan tidak tega melihat kliennya menjadi sasaran perbincangan publik akibat beredarnya rekaman CCTV yang dikaitkan dengan dugaan perbuatan asusila.

Deddy juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas sejumlah orang yang diduga terlibat. Ia bahkan menyebut jumlahnya tidak sedikit.

“Kami sudah mengetahui siapa saja yang terlibat. Ada kurang lebih enam orang, semuanya satu manajemen, termasuk pekerja. Motifnya jelas, untuk mencari keuntungan dengan cara menjual rekaman tersebut,” ungkapnya.

Kasus ini kini masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik. Pihak kuasa hukum memastikan proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam penyebaran rekaman CCTV tersebut. (gwn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: Tentara Ekuador Gempur Penambang Ilegal
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Pramono Tetapkan UMP 2026 di Jakarta Naik 6,17 Persen, Kini jadi Rp 5,7 Juta
• 6 jam laluliputan6.com
thumb
Deretan Shio yang Diprediksi Panen Rezeki di Tahun Kuda Api 2026, Apa Saja?
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.771 per Dolar AS Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
• 11 jam lalupantau.com
thumb
Wagub Kepri Salurkan Bantuan Rp1,35 Miliar untuk Bencana Alam di Aceh
• 15 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.