Bucky County: Sedikitnya dua orang tewas dan sejumlah lainnya masih dinyatakan hilang setelah sebuah ledakan “berskala katastrofik” merusak sebagian bangunan panti jompo di wilayah timur Pennsylvania, Amerika Serikat, kata gubernur negara bagian tersebut.
Otoritas di Bucks County, yang terletak di utara Philadelphia, menyebut kebocoran gas sebagai penyebab awal ledakan di Silver Lake Nursing Home. Insiden itu memicu runtuhnya sebagian struktur bangunan dan menjebak sejumlah penghuni di dalam gedung yang terbakar.
“Untuk saat ini, terdapat setidaknya dua korban jiwa. Kami mengetahui masih ada sejumlah orang yang belum ditemukan,” ujar Gubernur Josh Shapiro dalam konferensi pers, seperti dikutip TRT World, Rabu, 24 Desember 2025.
Shapiro memuji respons cepat petugas darurat yang langsung mengevakuasi para penghuni. Ia mengatakan para pemadam kebakaran “secara harfiah memanjat tangga dan menyerahkan penghuni panti jompo kepada polisi,” dengan beberapa petugas bahkan menggendong dua orang sekaligus untuk dibawa ke tempat aman.
Kepala Pemadam Kebakaran Bristol Township, Kevin Dippolito, mengatakan tim penyelamat mencium “bau gas yang sangat menyengat” saat tiba di lokasi.
“Ketika ledakan terjadi, terjadi keruntuhan struktural besar, dengan sebagian lantai pertama ambruk ke basement dan sejumlah orang terjebak di dalamnya,” kata Dippolito.
Ia menambahkan bahwa petugas berhasil mengevakuasi penghuni melalui jendela, pintu, tangga darurat, hingga lorong lift.
Menurut Dippolito, lima orang masih belum dapat dipastikan keberadaannya, seraya menekankan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara. “Kami masih berada dalam tahap penyelamatan sampai kami yakin seluruh bangunan telah dipastikan kosong,” ujarnya.
Gubernur Shapiro juga menyebut panti jompo tersebut baru saja berganti kepemilikan pada bulan ini. Ia menambahkan bahwa inspektur kesehatan negara bagian telah mengunjungi fasilitas tersebut pada 10 Desember dan bertemu dengan staf untuk menyusun rencana pembaruan standar operasional.
Baca juga: Ledakan Besar Guncang Pabrik Militer Tennessee, 19 Orang Dikhawatirkan Tewas



