Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menargetkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, bebas sampah dalam dua tahun ke depan.
Menurut Pramono, target tersebut dapat dicapai melalui program pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WTE). Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Danantara.
Advertisement
“Seiring dengan rencana ini, pemerintah Jakarta akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menjadikan Bantargebang sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa),” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Pramono menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan dua unit fasilitas PLTSa di TPST Bantargebang. Pemprov DKI kini hanya menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat.
“Saat ini kami sedang dalam proses persetujuan dengan Pemerintah Pusat, dan detail teknis akan kami sampaikan setelah semua izin rampung,” ucap Pramono.




