Presiden Prabowo Prioritaskan Transformasi Kereta Api Nasional

tvrinews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Fityan

TVRINews – Jakarta

Seskab Dorong Revitalisasi Stasiun Gambir Menjadi Hub Modern

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan penguatan infrastruktur perkeretaapian nasional sebagai prioritas strategis dalam pengembangan transportasi publik. 

Fokus ini bertujuan menjadikan kereta api sebagai tulang punggung mobilitas warga yang aman, nyaman, dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menegaskan bahwa perhatian besar Presiden terhadap sektor ini harus diimplementasikan melalui pembenahan fasilitas utama, termasuk transformasi Stasiun Gambir sebagai simpul mobilitas vital di jantung ibu kota.

Dalam pernyataannya kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero), Teddy menyoroti perlunya pembaruan signifikan pada Stasiun Gambir agar relevan dengan dinamika perkotaan modern. 

Ia mengenang bagaimana kondisi stasiun tersebut cenderung stagnan sejak masa kecilnya dan kini saatnya mengalami perubahan besar.

"Presiden memberikan perhatian yang sangat besar pada perkeretaapian. Saya mengusulkan agar Stasiun Gambir terus dikembangkan, dipercantik, dan ditingkatkan fasilitasnya," ujar Teddy dalam keterangan resminya yang dikutip rabu 24 Desember 2025. 

Ia menambahkan bahwa penataan ulang kawasan dan penguatan kenyamanan menjadi kunci agar pengalaman penumpang semakin berkualitas.

Integrasi Kawasan dan Transit Oriented Development

Merespons arahan tersebut, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyatakan komitmennya untuk mengonversi Stasiun Gambir menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD). Proyek ini akan mengintegrasikan stasiun dengan berbagai moda transportasi lain seperti MRT Jakarta, Commuter Line, dan layanan bus secara mulus (seamless).

"Kami mengarahkan pengembangan Gambir pada optimalisasi lahan melalui zonasi komersial dan ruang publik multifungsi yang terhubung langsung dengan kawasan Medan Merdeka," jelas Bobby.

Rencana pengembangan tersebut juga mencakup aspek lingkungan dengan konsep hijau. Penataan luar gedung akan melibatkan penambahan vegetasi di area antar-bangunan hingga bagian atap (rooftop) guna menciptakan suasana pusat kota yang lebih teduh dan humanis.

Lonjakan Penumpang Masa Nataru

Urgensi revitalisasi ini semakin terlihat dari tingginya volume pengguna jasa kereta api selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Berdasarkan data per 23 Desember 2025, Stasiun Gambir diproyeksikan melayani lebih dari 156.000 keberangkatan dan 147.000 kedatangan penumpang jarak jauh.

Data mobilitas yang masif ini mempertegas posisi strategis Gambir bukan sekadar tempat keberangkatan, melainkan elemen kunci dalam tata ruang dan konektivitas nasional.

Pihak KAI menegaskan akan melaksanakan instruksi pemerintah tersebut secara bertahap. Fokus utama tetap pada penguatan fungsi stasiun sebagai hub transportasi yang terintegrasi penuh dengan sistem mobilitas perkotaan Jakarta.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prajurit TNI dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Gantung di Aceh
• 8 jam laluidntimes.com
thumb
Band Ministry of Siap Rilis EP Berlirik Bahasa Indonesia pada 2026
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
45 Ucapan Natal 2025 Bahasa Inggris untuk Teman, Keluarga, Pasangan
• 9 jam laludetik.com
thumb
Gereja Katolik Redemptor Mundi Siapkan 3.800 Kursi untuk Perayaan Natal 2025
• 23 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Polres Fakfak Sterilisasi Gereja Jelang Natal 2025
• 38 menit lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.