AHY: Koordinasi Pusat–Daerah Kunci Hadapi Cuaca Ekstrem Saat Nataru

tvrinews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

TVRINews, Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal tersebut disampaikan AHY dalam acara pelepasan tim liputan TVRI yang akan bertugas mengawal arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di berbagai daerah.

"Tentu pemerintah pusat tidak bisa sendirian, harus ada koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah termasuk misalnya dengan operasi modifikasi cuaca," ujar AHY di kantor LPP TVRI, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.

Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga Januari 2026. Kondisi ini membutuhkan kesiapsiagaan bersama agar dampaknya terhadap masyarakat dapat diminimalkan.

Ia menyinggung bencana di sejumlah daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang terdampak hujan ekstrem hingga memicu banjir bandang, longsor, serta kerusakan infrastruktur dasar.

Selain itu, pemerintah juga memastikan kesiapan respons darurat di lapangan. Kementerian terkait telah menyiapkan alat berat, material, serta dukungan teknis untuk penanganan bencana seperti banjir, longsor, dan kerusakan jalan maupun jembatan.

Adapun di sektor transportasi, AHY menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah menggelar posko Nataru sejak 18 Desember, dengan pusat kendali yang terhubung melalui sistem pemantauan berbasis satelit dan CCTV di jalan tol, bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal.

"Dengan koordinasi yang baik, setiap potensi gangguan bisa segera terdeteksi dan ditangani, sehingga keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat tetap terjaga," ucapnya.

Kemudian AHY menegaskan, dalam situasi krisis dan cuaca ekstrem, seluruh komponen bangsa harus bersatu tanpa sekat pusat dan daerah. Sinergi tersebut dinilai menjadi fondasi utama agar penyelenggaraan Nataru dapat berlangsung aman, lancar, dan terkendali.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BRI Super League: Febri Hariyadi akan Dipinjamkan, Ini Jawaban Pelatih Persib, Bojan Hodak
• 14 jam lalubola.com
thumb
FGD Strategi Pemajuan Kebudayaan, Upaya Hadirkan Karya Seniman Lokal sebagai Tuan Rumah di Daerah Sendiri
• 1 jam laluharianfajar
thumb
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Sampaikan Persiapan Jelang Muktamar ke-35 PBNU
• 2 jam lalumerahputih.com
thumb
Transaksi Tetap Lancar Saat Libur Nataru, BRI Optimalkan 1,2 Juta Agen BRILink hingga BRImo
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Jaksa Agung: Ada Temuan Bencana di Sumatera Dipengaruhi Alih Fungsi Lahan Masif
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.