FAJAR, MAKASSAR – Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama menargetkan menjadi rookie of the year pada gelaran Moto3 musim 2026. Sayangnya, sejauh ini, dia hanya bisa latihan di parkiran pasar sapi di Gunungkidul, Yogyakarta.
“Bismillah bisa menjadi rookie of the year. Tapi, saya juga akan terus belajar. Karena ini ‘kan tim baru, mekanik baru, semuanya baru,” kata Veda Pratama seusai bertemu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (23/12/2025).
Rookie of the year adalah penghargaan yang diberikan kepada pembalap debutan atau pendatang baru (rookie) yang paling berprestasi dalam satu musim.
Veda Pratama akan menjalani debut atau sebagai rookie dalam balapan Moto3 musim 2026 yang akan dimulai di Sirkuit Buriram, Thailand, 27 Februari-1 Maret 2026.
Perjuangan Veda Pratama untuk menjadi rookie of the year tidak akan mudah. Sebab, pada musim 2026, banyak pembalap baru yang memiliki catatan prestasi yang bagus.
Berikut ini daftar pembalap debutan atau rookie Moto3 musim 2026:
1. Veda Ega Pratama, Honda Team Asia.
2. Zen Mitani, Honda Team Asia.
3. Brian Uriarte, Red Bull KTM Ajo.
4. Marco Morelli, Aspar Team.
5. Rico Salmela, Red Bull KTM Tech 3.
6. Hakim Danish, MSI Racing Team.
7. Jesus Rios, Snipers Team.
Siapa pesaing terberat Veda Pratama untuk menjadi rookie of the year?
Pertama, Brian Uriarte. Pembalap asal Spanyol ini merupakan juara Red Bull Rookies Cup 2025 dan juga juara FIM JuniorGP 2025.
Di kedua kejuaraan tersebut, Veda Pratama menjadi runner-up di Red Bull Rookies Cup dan posisi 10 di JuniorGP.
Kedua, Marco Morelli. Pembalap asal Argentina ini menempati posisi 5 Red Bull Rookies Cup dan runner-up JuniorGP.
Ketiga, Hakim Danish. Pembalap asal Malaysia ini menempati posisi 3 Red Bull Rookies Cup dan posisi 8 JuniorGP.
Keempat, Zen Mitani. Pembalap asal Jepang ini menempati posisi 11 JuniorGP.
Kelima, Jesus Rios. Pembalap asal Spanyol ini menempati posisi 4 JuniorGP.
Keenam, Rico Salmela. Pembalap asal Finlandia ini menempati posisi 5 JuniorGP.
Untuk mencapai target sebagai rookie of the year moto3 2026, Veda Pratama fokus latihan fisik dan menta.
Veda Pratama hal krusial lainnya adalah adaptasi dengan karakter motor dan tim yang seluruhnya baru pertama kali.
Dibanding beberapa pembalap lain, Veda Pratama kalah pengalaman di Moto3 dari Brian Uriarte, Marco Morelli, hingga Hakim Danish.
Bagaimana tidak, mereka sudah merasakan lintasan dan atmosfer Moto3 sebagai pembalap wildcard.
Dengan demikian, mereka sudah bisa lebih dulu menyesuaikan diri dengan motor dan membuat settingan yang pas dengan gaya balapnya.
Hal lain yang membuat Veda Pratama kalah langkah adalah para pembalap saingannya berlatih di sirkuit berstandar internasional.
Hakim Danish misalnya, latihan di Sirkuit Sepang. Brian Uriarte latihan di sirkuit yang representatif di Spanyol.
Sedangkan Veda Pratama, sebelum bergabung dengan Honda Team Asia, hanya berlatih balap di sirkuit dadakan di parkiran Pasar Sapi Wonosari.
Lintasan belok kiri atau kanan diatur dengan menggunakan ban bekas. Motor yang digunakan Veda Pratama juga bukan motor standar, tetapi motor hasil racikan ayahnya, Sudarmono.*





