Lampung Geh, Bandar Lampung - Pesta demokrasi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dalam ajang Pemilihan Raya (Pemira) 2025 resmi berakhir pada Selasa, (23/12).
Pasangan nomor urut 02, Aditya Putra Bayu dan Reza Ananta, ditetapkan sebagai Ketua serta Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U KBM) Unila periode 2026.
Pasangan yang diusung Koalisi Sinergi Juang tersebut meraih 1.761 suara, unggul tipis dari pasangan nomor urut 01, M. Reza Pratama dan Riski Sanjaya, yang memperoleh 1.549 suara.
Aditya Putra Bayu menyampaikan, dalam pidatonya bahwa kemenangan tersebut merupakan mandat seluruh mahasiswa Unila. Ia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan mahasiswa.
“Ini bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh mahasiswa Unila. Kami akan memprioritaskan transparansi, akuntabilitas, serta pemberdayaan organisasi mahasiswa di seluruh fakultas,” ujar dia.
Menanggapi dinamika kompetisi yang sempat memanas, Aditya menegaskan pihaknya terbuka terhadap mekanisme hukum yang berlaku.
“Jika ada yang merasa dicurangi, silakan buktikan melalui jalur yang sah. Kami siap menjalani proses di BAPRA tanpa tindakan anarkis,” jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua BEM terpilih, Reza Ananta, mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk kembali bersatu pasca-Pemira. Ia menekankan pentingnya kolaborasi demi kemajuan Unila ke depan.
“Pemira adalah kompetisi. Namun setelah ini, saatnya kita bersinergi. Kami mengajak seluruh mahasiswa, termasuk pendukung pasangan lain, untuk bersama-sama membangun Unila yang lebih baik,” kata Reza.
Pemungutan suara dalam Pemira Unila 2025 dilaporkan berlangsung lancar dengan tingkat partisipasi mahasiswa yang cukup tinggi.
Pasangan Aditya–Reza diharapkan mampu membawa semangat baru dan memperkuat peran gerakan mahasiswa di lingkungan Universitas Lampung selama satu tahun ke depan. (Lua)





