Prabowo: Preman Dibayar Lawan Petugas Satgas PKH, Tak Dilihat Influencer-Vlogger

kumparan.com
6 jam lalu
Cover Berita

Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh petugas di lapangan, khususnya Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang berhasil menyelamatkan uang negara dari korporasi nakal. Total Rp 6,6 T berhasil dikembalikan.

Ia menyebut, para petugas itu berhadapan dengan para korporasi yang bertindak sewenang-wenang atas hutan.

"Terima kasih telah bekerja keras di medan-medan yang sulit, harus verifikasi, mengecek 4 juta hektare tidak sedikit," kata Prabowo saat menyaksikan penyerahan uang tersebut di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (24/12). Dalam penyerahan ini turut hadir Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Menhut Raja Juli Antoni.

Ia menyebut, para korporasi perambah dan pelanggar unsur kehutanan itu melakukan segala cara untuk melawan petugas Satgas PKH. Termasuk menyewa preman.

"Jumlah korporasi korporasi yang melanggar, upaya upaya korporasi itu untuk menghambat verifikasi, penyelidikan, investigasi. Upaya upaya perlawanan yang kita mengerti dan paham, rakyat yang dihasut, preman yang dibayar untuk menantang dan melawan petugas," kata Prabowo.

Menurutnya, perjuangan satgas tersebut tak banyak disorot. Termasuk oleh para influencer di media sosial.

"Ini di tempat yang jauh tidak terlihat media, kamera, influencer influencer, vlogger, dan sebagainya. Tapi saudara bekerja terus tanpa ragu," katanya.

"Karena kesetiaan saudara kepada NKRI, karena cinta saudara kepada bangsa dan Tanah Air. Saya terima kasih," sambung dia.

Prabowo menegaskan, para korporasi pelanggar itu harus dilawan sampai ke akar. Sebab mereka disebut menganut paham Serakahnomics.

"Saya kira ini baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita. Penyimpangan ini sudah berjalan puluhan tahun, ini kita sebut mereka mereka yang menganut filosofi, paham Serakahnomics. berani melecehkan, berani menghina NKRI," kata dia.

"Menganggap sepele pemerintah, menganggap pejabat eselon bisa disogok, sehingga mereka leluasa berbuat sekehendak mereka," tegas Prabowo.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
• 11 jam lalusuara.com
thumb
Kapolda Metro Sidak Nataru di Bandara Soetta, Jelaskan Alur Pengamanan Polisi
• 17 jam laluliputan6.com
thumb
9 Potret Jennifer Coppen dilamar Justin Hubner saat dinner bareng keluarga, captionnya bikin baper
• 4 jam lalubrilio.net
thumb
KPK Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU Terkait Kasus Pemerasan, Sita Barang Bukti dan Dokumen
• 7 jam lalurctiplus.com
thumb
Telkom DigiUp 2025 Resmi Ditutup, 1.319 Talenta Digital Siap Bersaing di Industri Masa Depan
• 1 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.