Prabowo: Saya Tak Peduli Meski Diketawain Saat Bicara Kekuatan Asing

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengaku kerap ditertawakan oleh sejumlah pihak saat berbicara adanya kekuatan asing yang tidak menghendaki Indonesia maju. Prabowo tidak memedulikan anggapan tersebut.

"Kalau saya bicara kekuatan asing saya diketawain, saya tidak peduli. Saya dipilih, saya dilantik oleh rakyat Indonesia, saya akan mati untuk rakyat Indonesia. Bagi saya mati untuk rakayat, kehormatan bagi saya," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai dirinya menggambarkan dampak parah kebocoran pengelolaan anggaran dan kekayaan sumber daya alam bagi suatu negara. Prabowo mengibaratkan kebocoran negara dengan kebocoran darah di tubuh manusia.

"Berkali-kali saya katakan negara itu ibarat badan, ibarat badan manusia. Kekayaan, uang, uang dan segala kekayaan itu ibarat darah. Kalau badan manusia tiap hari bocor, bocor, bocor, sekian cc, di ujungnya badan itu kolaps, mati," kata Prabowo.

"Negara sama. Di ujungnya, kekayaan kita bocor, bocor, bocor, dirampok, dicuri, laporan palsu, under invoicing, pejabat disogok, nyelundup, nyelundup keluar, nyelundup ke dalem, gimana negara bisa bertahan. Ini yang dikehendaki oleh beberapa kekuatan," sambung dia.

Baca juga: Prabowo: Negara Ibarat Badan, Kalau Bocor Bocor Bocor Ujungnya Kolaps

Prabowo lantas menyampaikan terima kasih kepada Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang telah bekerja dalam menyelamatkan kekayaan negara. Prabowo mengaku bangga atas capaian yang dipamerkan Satgas PKH hari ini.

"Saya terima kasih kepada Satgas PKH, saya bangga dengan kalian, kalian yang bekerja, terima kasih," ujar dia.

Baca juga: Prabowo: Saya yang Bentuk Satgas PKH, Kerja Tak Disorot Influencer

Lebih lanjut, Prabowo mengajak semua pihak untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Bagi Prabowo, membela rakyat adalah tugas mulia dan terhormat.

"Saya sampaikan briefing saya kepada mereka, cobalah apa yang kita cari di dunia ini sebagai manusia. Saya selalu katakan gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati kita tinggalkan nama," ujar Prabowo.

"Lebih baik kita nanti dipanggil Tuhan membela kebenaran, membela rakyat, menyelamatkan masa depan bangsa kita, kita mulia, kita terhormat, kita pergi, kita menghadap Maha Kuasa dengan ikhlas," lanjut Prabowo.




(fca/knv)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ide Hampers Natal Kreatif dan Berkesan untuk Keluarga dan Sahabat
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Rayakan Natal dan Tahun Baru, Ini Promo Hotel di Surabaya
• 6 jam lalubisnis.com
thumb
Bupati Aceh Utara: Hampir Sebulan Pascabencana, Distribusi Elpiji Masih Langka
• 4 jam lalujpnn.com
thumb
Dompet Dhuafa Terbangkan 3 Ton Bantuan ke Takengon
• 2 jam lalufajar.co.id
thumb
Viral Hubungannya dengan RK Dibongkar, KPK Buka Peluang Panggil Aura Kasih Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
• 12 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.