EtIndonesia. Menjelang perayaan Natal, suasana meriah terasa di berbagai belahan dunia. Pada 21 Desember di Italia, para Santa Claus tidak lagi menaiki kereta luncur tradisional, melainkan bersepeda, mengendarai sepeda motor, bahkan menaiki perahu gondola untuk menyebarkan kegembiraan Natal sekaligus menggalang dana bagi lembaga amal.
Dalam acara “Santa Claus Bersepeda” yang digelar di pusat kota Roma, ratusan pengendara berpakaian Santa Claus berangkat dari Koloseum Roma, melewati berbagai ikon kota, dan tiba di kawasan terkenal Trastevere.
“Acara bersepeda ini telah memasuki tahun ke-14 dan bertujuan menggalang dana bagi Rumah Peter Pan, sebuah lembaga yang menampung keluarga anak-anak penderita kanker dan penyakit darah,” ujar penyelenggara acara Santa Claus Bersepeda, Riccardo Locce,.
Seorang peserta asal Houston, Texas, Amerika Serikat, Gabriel Tadei, menuturkan: “Bagi saya, kegiatan bersepeda ini sangat bermakna, karena itu saya memutuskan untuk ikut setiap tahun. Setiap menjelang Natal, saya berangkat dari Houston, transit di beberapa tempat, dan menempuh perjalanan sekitar 18 jam untuk sampai ke sini.”
Masih di Roma, dalam parade pengendara Santa Claus lainnya, para peserta menggalang dana untuk mendukung asosiasi So.Spe., yang membantu ibu tunggal, remaja, serta orang-orang yang terdampak kekerasan dan kemiskinan agar dapat kembali berintegrasi ke dalam masyarakat.
Di Venesia, perayaan Natal berlangsung di atas air. Lomba Dayung Santa Claus ke-13 digelar di sepanjang Terusan Besar (Grand Canal). Sebanyak 32 perahu kecil berangkat dari Gereja San Zaccaria dan finis di Universitas Venesia. Berbagai kategori serta penghargaan untuk perahu dengan dekorasi terbaik turut diperebutkan.
Di ibu kota Spanyol, Madrid, ribuan orang mengikuti lomba lari maraton tahunan untuk menggalang dana bagi Palang Merah.
Salah satu peserta lari, Susanna Gómez, mengatakan: “Menyelesaikan lomba dengan kostum Santa Claus adalah cara perayaan yang luar biasa. Prosesnya menyenangkan, dan ditutup dengan antusiasme tinggi. Benar-benar fantastis.”
Di Amerika Selatan, tepatnya Brasil, organisasi nirlaba “Sahabat Santa Claus” mengikuti tradisi tahunan dengan mengunjungi komunitas Careiro da Várzea di negara bagian Amazonas, membagikan hadiah Natal kepada anak-anak.
Ibu dari seorang bayi perempuan berusia satu tahun, Samara da Silva, berkata: “Ini sungguh luar biasa, karena Santa Claus sudah beberapa tahun tidak datang. Sebelumnya, yang menerima hadiah adalah saya, dan hari ini giliran putri saya yang mendapatkannya.” (Hui)
Laporan gabungan oleh reporter New Tang Dynasty Television, Zhao Fenghua dan Zhang Xiaoyu.



