EtIndonesia. Seorang wanita di Pakistan mencekik putrinya yang masih remaja hingga tewas setelah bertengkar soal merokok, kata polisi pada hari Senin. Insiden itu terjadi di Basti Sokar, distrik Bahawalpur, Punjab, sekitar 400 km dari Lahore pada hari Sabtu.
Menurut polisi, Nabila Ahmad, 45 tahun, dan putrinya Ayesha, 16 tahun, sering bertengkar soal merokok.
“Ayesha tidak menyukai ibunya karena merokok di tempat umum dan akan mencegahnya,” kata polisi.
Pada Sabtu malam, sang ibu mencekik Ayesha hingga tewas dalam keadaan marah setelah putrinya menjadi hiperaktif.
“Setelah melakukan kejahatan, Nabila melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, tim polisi menangkapnya setelah seorang anggota keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada mereka,” kata polisi.
Polisi akhirnya menangkap Nabila setelah seorang anggota keluarga melaporkannya. Sementara itu, unit forensik dan unit tempat kejadian perkara telah mengumpulkan bukti.
Jenazah gadis itu telah dipindahkan ke Rumah Sakit Yazman THQ untuk pemeriksaan postmortem.
Seorang influencer media sosial Pakistan berusia 17 tahun tewas dalam kasus serupa pada bulan Juni. Sana Yousaf, seorang kreator konten TikTok populer dari Upper Chitral dengan hampir 500.000 pengikut di Instagram, dilaporkan tewas ditembak dari jarak dekat oleh seorang kerabat.
Sana Yousaf menjadi terkenal melalui video TikTok-nya dan banyak diikuti karena kontennya. Remaja Chitral ini adalah putri seorang aktivis sosial dan menggunakan platformnya, terutama TikTok dan Instagram, untuk mempromosikan kebanggaan budaya, hak-hak perempuan, dan kesadaran pendidikan. Kontennya sering menyoroti tradisi Chitrali. (yn)





