Presiden Prabowo Subianto mengakui di setiap instansi pasti terdapat orang-orang yang tidak baik. Hal tersebut, menurut dia, bahkan telah diajarkan dalam sejarah.
"Karena di tempat masing-masing ada... ada yang baik dan ada juga yang tidak baik di setiap jajaran kita. Kita mengakui," kata Prabowo saat menyaksikan penyerahan Rp 6,6 triliun dari Satgas PKH di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12).
Prabowo mengungkapkan, soal adanya manusia dengan sifat baik dan buruk itu telah dituangkan dalam kisah Pandawa dan Kurawa.
Pandawa dan Kurawa dua kelompok yang merupakan saudara sepupu dalam karya sastra Mahabharata. Pandawa digambarkan sebagai tokoh protagonis, sementara Kurawa adalah antagonis.
"Sejarah peradaban manusia mengajarkan pasti ada pihak menegakkan kebenaran dan pihak yang berada di jalan yang jahat. Mereka yang zalim, mereka yang batil, mereka yang lurus. Kurawa-Pandawa," ucapnya.
Prabowo menyebut, terhadap orang-orang jahat yang ada di dalam suatu instansi itu akan dilawan.
"Kita tahu, kita di tiap organisasi kita, kita paham. Karena sudah lama, sudah lama republik kita mau dirusak. Setiap lembaga, setiap organisasi dirusak oleh koruptor-koruptor. Nyogok pejabat di setiap eselon. Saudara-Saudara sekalian, ini harus kita lawan, dan ini akan kita lawan, dan ini sedang kita lawan," tegasnya.



