Kodam Jaya Siagakan 4.500 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2026

Kodam Jaya menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bersama Polda Metro Jaya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (24/12).

Dalam apel tersebut, TNI menyiagakan sekitar 4.500 prajurit untuk menjaga kondusivitas Jakarta selama rangkaian perayaan Natal hingga Tahun Baru.

Danrem 501/WKT Brigjen TNI Nugroho Imam mengatakan, apel digelar sebagai bentuk kesiapan pengamanan Natal yang dimulai pada malam ini.

“Sore ini kita melaksanakan apel seluruh prajurit Kodam Jaya dengan Polda Metro, ya, kita melaksanakan apel bersama dalam rangkanya adalah kita pengamanan Natal dan Tahun Baru, di mana kita ketahui bahwa mulai malam ini warga kita yang beribadah untuk melaksanakan beribadah Natal akan melaksanakan Natal malam ini,” ujar Nugroho usai apel, Rabu (24/12).

Ia menegaskan, fokus utama pengamanan adalah memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan khidmat.

“Jadi intinya adalah sore ini kita melaksanakan apel untuk menjaga kondusivitas dalam rangka warga Jakarta untuk melaksanakan ibadah Natal ya,” katanya.

Menurut Nugroho, pengamanan sebenarnya telah dimulai sejak dua hari sebelumnya melalui operasi kepolisian. Kodam Jaya, kata dia, turut mendukung dengan mengerahkan personel dan melakukan patroli bersama.

“Sebenarnya untuk pengamanan ini sudah dilaksanakan 2 hari yang lalu ada operasi yang dilaksanakan oleh Kepolisian, kita mendukung dan hari ini karena memang malam ini mulai ibadah kita laksanakan patroli-patroli bersama dengan Kepolisian dan pihak-pihak terkait,” ucapnya.

Terkait jumlah personel, Nugroho menyebut Kodam Jaya menurunkan ribuan prajurit yang bersinergi dengan Polri.

“Untuk personel ya, Kodam Jaya ini ada yang berada saat ini yang untuk melaksanakan patroli sore ini dan malam itu ada 4.500,” ujarnya

“4.500 dengan Pak dari Polri, 500 orang ya kita sama-sama melaksanakan, titik-titik ini nanti dibagi ya pada dasarnya masyarakat yang akan melaksanakan ibadah malam ini harus betul-betul merasa aman sehingga beribadah dengan khidmat,” jelasnya.

Ia menambahkan, meski kondisi Jakarta saat ini dinilai aman, langkah pengamanan tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi.

“Titik-titik yang rawan tidak kondusif ya sebenarnya kalau saat ini kita jamin kondusif, tetapi ini adalah antisipasi antisipasi, jangan sampai kita lebih baik preventif kan daripada kejadian baru ini,” ujarnya.

Nugroho juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan ibu kota.

“Ya ini bukan tugas kita TNI Polri saja tugas juga masyarakat ya ada juga dari relawan ada juga mari sama-sama menjaga keamanan kota Jakarta,” katanya.

Adapun fokus pengamanan dari Kodam Jaya, lanjut Nugroho, meliputi rute menuju tempat ibadah hingga pusat-pusat keramaian.

“Ya betul, jadi kita pusat-pusat perbelanjaan tetapi malam ini adalah kita khusus untuk rute-rute ataupun wilayah yang menuju untuk tempat ibadah masyarakat kita ya,” ucapnya.

“Kemudian nanti berlanjut lagi sampai dengan tahun baru ya perbelanjaan, kemudian pusat-pusat keramaian kita jaga sama-sama dengan pihak kepolisian intinya adalah mari sama-sama kita jaga Jakarta,” sambungnya.

Ia memastikan kondisi jelang Natal berlangsung aman tanpa adanya ancaman khusus.

“Insyaallah aman aman dan lancar ya Pak Insyaallah mari kita jaga sama-sama oleh sebab itu kita juga dari pihak TNI Polri mengimbau kepada warga seluruhnya mari sama-sama kita jaga ya,” tutur Nugroho.

Pengamanan, kata dia, akan terus dilakukan hingga perayaan Tahun Baru 2026.

“Betul sampai tahun baru ya betul sampai dengan tahun baru oleh sebab itu kita adalah siaga pengamanan Natal dan tahun baru ya Insyaallah juga nanti tahun baru kita lancar semuanya,” pungkasnya.