KPK Dalami Aset Ridwan Kamil di Luar LHKPN, Ada Tempat Usaha di Bandung

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aset-aset mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak dilaporkan ke Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN).

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, aset yang didalami KPK berupa aset tidak bergerak di beberapa lokasi, salah satunya di Bandung, Jawa Barat.

“Ada sejumlah aset, di antaranya aset-aset tidak bergerak yang berada di sejumlah lokasi dan itu juga sudah terdeteksi oleh penyidik KPK,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Budi mengatakan, aset-aset tersebut salah satunya tempat usaha milik Ridwan Kamil di Bandung.

Baca juga: KPK Usut Dugaan Dana Nonbudgeter Bank BJB Rp 200 M Mengalir ke Ridwan Kamil

Namun, dia tak mengungkapkan secara detail nama tempat usaha milik RK tersebut.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=lhkpn, aset, Ridwan Kamil, KPK&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNC8xOTIyMDM0MS9rcGstZGFsYW1pLWFzZXQtcmlkd2FuLWthbWlsLWRpLWx1YXItbGhrcG4tYWRhLXRlbXBhdC11c2FoYS1kaS1iYW5kdW5n&q=KPK Dalami Aset Ridwan Kamil di Luar LHKPN, Ada Tempat Usaha di Bandung §ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Iya, di antaranya ada beberapa apa namanya, tempat-tempat usaha yang dimiliki oleh Pak RK. Ada di sejumlah tempat. Ya, di antaranya di Bandung, di luar Bandung juga ada,” ujarnya.

Budi mengatakan, penyidik akan mendalami bagaimana Ridwan Kamil mendapatkan aset-aset tersebut khususnya saat ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dia juga mengatakan, KPK membuka peluang untuk kembali memeriksa RK untuk memperdalam informasi mengenai aset-aset tersebut.

“Tentu nanti masih akan dilakukan pendalaman terkait dengan dugaan aset-aset yang tidak dilaporkan di LHKPN nanti akan ditelusuri, ini sumber perolehannya dari mana saja karena setiap aset ataupun harta seorang penyelenggara negara itu wajib dilaporkan di LHKPN pada ranah pencegahan,” ucap dia.

KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui usai jalani pemeriksaan tambahan di Bareskrim Polri, Kamis, (28/8/2025)

Pemeriksaan Sebelumnya

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa Ridwan Kamil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB pada Selasa (2/12/2025).

KPK mencecar RK terkait aliran dana non-budgeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary Bank BJB.

Selain itu, KPK juga mendalami keterangan RK terkait aset-aset yang belum dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Apakah masih ada aset-aset lain yang belum dilaporkan, kemudian juga penyidik meminta keterangan terkait dengan penghasilan-penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat saat itu,” kata Budi.

Baca juga: Ridwan Kamil Ngaku Beli Aset Pakai Uang Pribadi, KPK: Penyidik Punya Bukti Lain

Pengakuan Ridwan Kamil

Sementara itu, RK mengaku tidak mengetahui kasus dugaan korupsi pengadaan iklan yang terjadi di Bank BJB.

Pengakuan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai diperiksa selama 6 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa.

“Jadi pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang namanya menjadi perkara dana iklan ini karena dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan mengatakan, seluruh kegiatan korporasi di BUMD hanya bisa diketahui apalagi direksi, komisaris, dan kepala biro menyampaikan kepada Gubernur.

Baca juga: KPK Telusuri Penghasilan Ridwan Kamil Buntut Penyitaan Mercy dan Royal Enfield

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Namun, RK mengaku tidak menerima informasi soal dana iklan BJB dari ketiga pejabat tersebut.

“Tiga-tiga ini tidak memberikan laporan semasa saya menjadi gubernur. Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu, apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
YLKI dan Pertamina Pastikan Layanan Energi Siaga dan Nyaman Selama Libur Natal dan Tahun Baru
• 14 jam lalupantau.com
thumb
9 Jenazah Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong Dipulangkan ke Tanah Air
• 12 jam lalugenpi.co
thumb
BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini
• 13 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Soal Bencana Sumatera, SBY Minta Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dikelola Serius
• 29 menit lalufajar.co.id
thumb
Respon Elegan Ducati soal Rumor Dua Petingginya yang Berselisih, Tiba-tiba Kirim Kode dengan Pamerkan...
• 4 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.