Kemendagri & TP PKK Tembus Daerah Terisolir di Aceh Timur, Percepat Salurkan Bantuan

jpnn.com
4 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, ACEH TIMUR - Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizal berhasil menembus Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, untuk mempercepat penyaluran bantuan.

Sebelumnya, wilayah tersebut sulit dijangkau akibat banjir besar yang melanda Aceh. Tim memfokuskan penanganan di Gampong Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, yang merupakan salah satu lokasi paling terdampak.

BACA JUGA: Kemendagri Dorong Perencanaan Kota Jangka Panjang Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Hingga saat ini, penerangan listrik di kawasan tersebut belum sepenuhnya pulih.

Kondisi tersebut menyulitkan aktivitas warga, khususnya pada malam hari, serta berdampak pada pelayanan dasar di lingkungan permukiman dan pengungsian.

BACA JUGA: Jalankan Arahan Mendagri Tito, Apkasi Bergerak Cepat Bantu Daerah Bencana di Sumatra

Sebagai respons atas kondisi tersebut, Ditjen Bina Adwil Kemendagri bersama TP PKK Pusat menyalurkan bantuan berupa genset dan lampu senter guna membantu pemulihan penerangan sementara bagi masyarakat.

Selain itu, disalurkan pula berbagai bantuan kebutuhan dasar, antara lain obat-obatan, makanan siap saji, sembako, perlengkapan ibadah, kasur, serta perlengkapan mandi untuk mendukung kebutuhan harian warga terdampak.

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana Rp 268 Miliar Tepat Sasaran

Dalam keterangannya, Safriati Safrizal menyampaikan kehadiran tim di wilayah sulit dijangkau merupakan wujud komitmen untuk memastikan masyarakat terdampak tidak terisolasi dari perhatian negara.

“Meski akses terbatas dan kondisi medan cukup berat, kami memastikan tim tetap hadir untuk melihat langsung kebutuhan warga,” ujar Safriati di sela kegiatan tersebut, Selasa (23/12/2025).

Kehadiran tim di Pantee Bidari juga bertujuan memastikan penanganan darurat berjalan sesuai dengan kebutuhan di lapangan serta menjadi dasar bagi kebijakan lanjutan bersama pemerintah daerah (Pemda).

Data lapangan tersebut akan digunakan sebagai rujukan dalam upaya pemulihan dan rehabilitasi pascabencana.

“Hasil tinjauan lapangan akan menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah daerah dalam tahap pemulihan. Data yang kami kumpulkan di lapangan akan menjadi rujukan penting agar penanganan pascabencana dapat dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran,” tambah Safriati.

Sebagaimana diketahui, banjir dengan ketinggian mencapai hingga 12 meter melanda sejumlah permukiman di wilayah tersebut dan mengakibatkan banyak rumah warga hilang atau rusak berat akibat terseret arus.

Akses menuju lokasi terdampak sempat terputus karena kerusakan infrastruktur dan kondisi medan yang berat.

Tim Ditjen Bina Adwil Kemendagri tetap melanjutkan peninjauan untuk mengecek langsung dampak bencana.

Selain itu, tim juga mendata rumah terdampak serta memetakan kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, lansia, dan balita.

Melalui berbagai upaya tersebut, Ditjen Bina Adwil Kemendagri terus berkomitmen mendampingi pemerintah daerah dan masyarakat terdampak sebagai bagian dari respons penanganan bencana. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Bareng Prabowo, Mendagri Bicara Operasi Pembersihan Lumpur Rumah Warga


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup Sementara pada Awal 2026
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pergerakan IHSG Dibuka Menguat
• 13 jam lalumedcom.id
thumb
China Desak Trump Penuhi Tanggung Jawab Pelucutan Nuklir
• 22 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Ekonomi Kreatif Dinilai Mampu Menjadi Penggerak Baru Pertumbuhan Ekonomi
• 15 jam lalumedcom.id
thumb
Viral! Perkelahian Sopir dan Kernet Truk Lawan 2 Supeltas Gunakan Besi dan Kayu di Jombang
• 14 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.