REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Kerugian perang tidak hanya terbatas pada kerusakan fisik dan pengeluaran militer langsung, tetapi juga berdampak mendalam pada kesehatan mental masyarakat, serta beban ekonomi dan sosial jangka panjang yang ditimbulkannya.
Dikutip dari Aljazeera, Rabu (24/12/2025), laporan terbaru dan mengejutkan yang diterbitkan oleh Pusat Natal Israel mengungkapkan trauma psikologis yang disebabkan oleh serangan Gerakan Perlawanan Islam Hamas terhadap selatan negara pendudukan pada 7 Oktober 2023, dan perang yang menyusulnya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Pelan Tapi Pasti, Israel Menghadapi Kehancuran dari Dalam
- 7 Kejadian Ini Kisahkan Bagaimana Alquran Membuat Menangis Para Sahabat Rasulullah SAW
- Iran tak Berhenti Produksi Rudal-Rudal Canggih yang Punya Kemampuan Tembus Israel
Bukan hanya krisis kemanusiaan, melainkan juga bom waktu ekonomi yang mengancam sumber daya manusia dan pertumbuhan berkelanjutan selama bertahun-tahun mendatang.
Pusat Natal adalah organisasi nirlaba yang menyediakan terapi dan dukungan psikologis dan emosional bagi korban trauma akibat perang dan kekerasan.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Jurnalis Mayan Hoffman membahas hasil temuan pusat penelitian Israel dalam artikel yang diterbitkan situs web "Ynet" milik surat kabar Yedioth Ahronoth, mengutip situs web Amerika Serikat "The Media Line".
Hoffman, yang merupakan jurnalis di situs web independen Amerika Serikat "The Media Line", menyebutkan bahwa Israel akan menghadapi tagihan yang sangat besar.
Diperkirakan mencapai 500 miliar shekel (sekitar 160 miliar dolar AS setara dengan kurang lebih Rp 2 kuadriliun) selama lima tahun, yang mencakup pengeluaran langsung dan tidak langsung yang terkait dengan dampak trauma psikologis.
Dia mencatat bahwa laporan tersebut menegaskan sebagian besar dari biaya ini tidak langsung terlihat dalam anggaran pemerintah, melainkan secara bertahap tercermin dalam krisis kekurangan modal manusia, penurunan produktivitas, dan peningkatan tingkat penyakit, kekerasan, dan kecanduan.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/789772/original/008055600_1420427810-cuaca_3.jpg)
